Optimis Target Pendapatan Terpenuhi, Ini Indikatornya

BADUNG, MENITINI.COM-Kebangkitan Pariwisata Bali, khususnya di Badung membuat pendapatan daerah menunjukkan tren positif.  Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Badung optimis target pendapatan yang ditetapkan pemerintah pada APBD Perubahan 2022 tercapai. 

Kepala Bapenda, I Made Sutama, mengakui hingga menjelang akhir triwulan ketiga tahun 2022, realisasi pajak daerah telah mendekati target yang ditetapkan pada APBD Induk 2022. Karena itu, pihaknya optimis dengan kondisi pariwisata yang membaik terjadi lonjakan pendapatan.

“Dengan melihat sejumlah indikator, seperti kondisi pariwisata yang semakin membaik, kami tentunya optimis target penerimaan pajak yang ditetapkan bapak bupati di APBD perubahan 2022 ini terealisasi,” kata Sutama, Selasa (30/8).

Menurutnya, perubahan target memang memungkinkan dilaksanakan pada APBD Perubahan tahun 2022. Namun demikian, realisasi target sangat ditentukan kondisi riil di lapangan. “Semakin pulihnya sektor pariwisata, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik, berpengaruh besar terhadap pendapatan pajak daerah,” kata Sitama

BACA JUGA:  Terkait Pajak Hiburan, Pemkab Badung Rumuskan Instrumen Hukum Untuk Membantu Pelaku Usaha Pariwisata

Dijelaskan Sutama, realisasi pajak daerah hingga Agustus 2022 telah mencapai Rp 1.514.157.265.872 dari target sebesar  Rp 1.667.844.247.948. Penerimaan pajak tertinggi masih didominasi dari pajak hotel dan restoran (PHR). “Kami melihat ada tren peningkatan pajak, meski untuk kembali pada kondisi sebelum pandemi dibutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Namun kami tetap optimis semuanya akan kembali pulih,” tegas Pejabat asal Pecatu itu.

Sebelumnya, Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyampaikan, jajaran DPRD bersama dengan Bupati Badung telah menyelesaikan kewajiban di bidang anggaran. Pihaknya, juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Bupati beserta jajarannya karena Pemerintah Kabupaten Badung telah memperlihatkan bukti nyata keseriusannya dalam menggali pendapatan melalui sektor unggulan Kabupaten Badung yaitu pariwisata. “Dari PAD Rp 2,7 triliun sekarang kami sudah final menjadi Rp 3,9 triliun dan belanja menjadi Rp 4,1 triliun lebih,” ucapnya.

BACA JUGA:  KEK Kura Kura Bali Segera Beroperasi, Sekolah ACS Uji Coba Bulan Agustus 2024

Menurutnya, setelah melakukan pengkajian disepakati berdasarkan data-data tahun lalu dan bulan-bulan berjalan dalam perubahan anggaran 2022, terdapat indikator terjadinya kenaikan daripada wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga yang datang tamu yang memiliki kualitas. “Jadi rate accupancy hotelnya meningkat, dan berdasarkan data kas daerah terus mengalami peningkatan. Bulan lalu pendapatan hampir Rp 390 miliar yang dapat diterima oleh karena itu kami tidak meragukan lagi,” sebutnya. M-003