Manfaat Buah Ceri Bagi Kesehatan

JAKARTA,MENITINI.COM- Buah ceri yang berukuran kecil ternyata banyak manfaatnya bagi kesehatan. Dikemas dengan mineral dan vitamin, ceri adalah antioksidan dengan senyawa antiinflamasi, menjadikannya penambah kesehatan bagi tubuh.

Melansir dari laman Times Now News pada Kamis (4/8/2022), golongan buah ceri terbagi atas dua, yakni ceri manis dan ceri asam. Ceri asam mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan ceri manis, namun mengandung vitamin C dan beta karoten yang lebih tinggi.

1. Meningkatkan kualitas tidur

Ceri mengandung melatonin dan triptofan dalam jumlah yang baik, keduanya merupakan asam amino yang membantu tubuh rileks dan meningkatkan kantuk.  Dianjurkan untuk orang yang menderita insomnia dan sulit tidur kronis.

BACA JUGA:  8 Tips Nyaman Berolahraga Saat Ramadhan

2. Membantu atasi nyeri otot

Ceri memiliki senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang kuat yang membantu mengurangi pembengkakan otot. Ceri perlu dikonsumsi sebelum dan sesudah latihan berdampak tinggi untuk manfaat penting.

3. Bantu tingkatkan fungsi kognitif

Ceri diisi dengan antioksidan yang meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan kemampuan kognitif seperti belajar dan memori jangka pendek.

4. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh

Flavonoid dalam ceri membantu melawan virus, bakteri dan mikroorganisme lainnya.  Flavonoid adalah antosianin yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempertahankannya dari radikal bebas.

5. Cegah penyakit jantung

Sekali lagi, sifat antioksidan dan antiinflamasi membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular. Jus ceri juga membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) pada orang dewasa yang lebih tua.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Pastikan Anggaran Kesehatan Dirasakan Masyarakat

6. Bantu kurangi gejala radang sendi

Jus ceri asam membantu mengurangi gejala nyeri sendi dan peradangan seperti radang sendi. Ini juga membantu mengurangi efek asam urat, sejenis radang sendi yang disertai dengan serangan pembengkakan dan rasa sakit yang berulang.

Sumber: Republika.co.id