DENPASAR,MENITINI.COM- Apes benar nasib GA (30), pria asal Bandung yang mencoba mengais rezeki dengan cara tak halal di sebuah kos di Jalan Tegal Wangi, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan. Bukannya pulang membawa hasil curian, ia justru membawa oleh-oleh bogem mentah dan popularitas dadakan di media sosial.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 19.00 Wita. Dengan langkah bak ninja kesiangan, GA mengendap-endap masuk ke kamar kos milik M (31). Rupanya, ia sudah tahu lokasi kunci yang tersimpan di atas meteran listrik. Sayangnya, ia lupa memperhitungkan satu hal: tuan rumah bisa pulang kapan saja!
Tak lama berselang, M yang baru saja pulang kerja mendapati pemandangan tak biasa di kamarnya. Seorang pria asing tengah serius membongkar lemarinya, mungkin berharap menemukan harta karun.
Alih-alih panik, M justru berteriak sekencang-kencangnya, memanggil warga sekitar. Seketika, para tetangga berhamburan keluar, penasaran dengan drama dadakan ini. GA yang baru sadar bahwa kariernya sebagai maling bakal tamat malam itu, mencoba melawan. Sayangnya, jumlah warga lebih banyak dari jumlah niat baiknya untuk insaf.
“Pelaku memasuki kamar dengan mengambil kunci di atas meteran listrik. Saat korban pulang, ia melihat pelaku sedang membongkar lemari dan langsung meminta bantuan warga,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi kepada media, Kamis (6/3/2025).
Warga yang sudah geram dengan maraknya aksi pencurian langsung memberikan GA ‘sambutan hangat’. Ya, sambutan berupa ‘salam olahraga’ yang membuatnya menyesali keputusan hidupnya. Setelah puas diceramahi secara verbal dan non-verbal, warga menyerahkan GA ke Polsek Denpasar Selatan.
Dalam interogasi, GA mengaku baru pertama kali mencuri dan melakukannya karena faktor ekonomi. Sayangnya, alih-alih mendapat untung, ia justru rugi bandar—barang curian nihil, tubuh babak belur, plus wajahnya viral di medsos.
“Pelaku sudah diamankan di Polsek Denpasar Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutup AKP Sukadi.
Nasib, nasib. Mungkin lain kali GA lebih baik mencoba pekerjaan halal daripada nekat jadi maling di kos yang penghuninya hobi pulang tanpa aba-aba!
- Editor: Daton