Image
Lomba Makepung Lampit digelar, Minggu (26/11) di Sirkuit Makepung Lampit Subak Tegalwani Pangkung Jajung Cibunguran, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. (Foto: M-011)

Makepung Lampit, Ajang  Menjaga Warisan Budaya

JEMBRANA,MENITINI.COM-Lomba Makepung Lampit sebagai salah satu warisan budaya di Kabupaten Jembrana kembali digelar Minggu (26/11/2023) di Sirkuit Makepung Lampit Subak Tegalwani Pangkung Jajung Cibunguran, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Ajang mekepung diatas lumpur ini  sukses menyedot ribuan penonton yang hadir. Berbeda dengan mekepung yang telah dikenal sebelumnya dengan sirkuit dijalur  lintasan padat, atraksi mekepung lampit menggunakan sirkuit di lahan sawah berlumpur. 

Menariknya, selain menyaksikan perlombaan Makepung Lampit, Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna juga ikut berpartisipasi sebagai joki menjajal sirkuit sepanjang 50 meter tersebut.

Usai menyaksikan perlombaan Makepung Lampit Cup, Wabup Ipat menyampaikan, adanya Makepung Lampit ini juga untuk memperkenalkan budaya Jembrana di kancah internasional.

BACA JUGA:  Tempat Melasti di Pantai Pulukan Jembrana Dipelaspas 

“Kalau Makepung darat itu kan sudah diakui memang, nah ini sekarang Makepung Lampit di sawah juga harus dilestarikan,” ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, kegiatan Makepung ini adalah bagian dari atraksi Budaya yang ada di Kabupaten Jembrana.

 “Makepung Lampit ini merupakan bagian dari warisan budaya leluhur kita, agar selalu dijaga, jangan sampai hilang,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Mekepung, I Made Mara mengatakan pelaksanaan Makepung Lampit Cup diikuti sebanyak 40 orang peserta.

Mengenai aturan perlombaan, lanjut Astawa, nantinya dalam lintasan sepanjang kurang lebih 50 meter ini ada tiga bendera berjejer di sepanjang lintasan dengan jarak bendera pertama 10 meter, bendera ke dua 20 meter dan bendera ke tiga 20 meter.

BACA JUGA:  Jembrana Gelar Tawur Kesanga di Catus Pata Simpang Sudirman 

“Bendera pertama itu untuk start, bendera kedua itu untuk batas joki Makepung duduk diatas lampit, sementara bendera ketiga untuk finish,” jelasnya. (M-011)

  • Editor: Daton

Berita Terkait

Festival Irama Musik Sahur (FIMS) ke-26 di Lolan Barat

JEMBRANA,MENITINI.COM-Festival Irama Musik Sahur (FIMS) ke-26 dibuka secara langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemukulan…

ByByRedaksiApr 8, 2024

Kemeriahan Holly Festival di Lapangan Puputan Badung

DENPASAR,MENITINI.COM-Konsulat Jenderal India dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, Bali (SVCC Bali) bekerja sama dengan Balinese & Indian Friendship…

ByByadminMar 25, 2024

Festival Lelakut di Jembrana, Dukung Kearifan Lokal

JEMBRANA,MENITINI.COM-Puluhan orang-orangan sawah atau disebut Lelakut dengan berbagai kreasi ramaikan Festival Lelakut 2024 yang digagas Majelis Alit Subak…

ByByRedaksiMar 18, 2024

FSB Desa Adat Kuta, Langkah Strategis Hadapi Gempuran Budaya Asing

 BADUNG,MENITINI.COM-Gelaran Festival Seni Budaya (FSB) Desa Adat Kuta XII tahun 2024 mendapat sambutan positif dari Sekretaris Daerah (Sekda)…

ByByRedaksiMar 15, 2024