KLUNGKUNG, MENITINI.COM – Ajang Apresiasi Kreativitas Seni dan Inovasi Klungkung (AKSIKU) 2025 resmi ditutup dengan gelaran Lomba Baleganjur Ngarap Tingkat Remaja di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Sabtu (18/10) malam. Lomba yang diikuti sembilan perwakilan SMP se-Kabupaten Klungkung itu disambut meriah oleh masyarakat.
Bupati Klungkung I Made Satria secara resmi menutup kegiatan yang telah berlangsung sejak Kamis (16/10) tersebut. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang lomba. Juara pertama diraih sekaa SMPN 4 Nusa Penida, disusul SMPN 2 Semarapura sebagai juara kedua, dan SMPN 1 Semarapura sebagai juara ketiga.
Dalam sambutannya, Bupati I Made Satria mengapresiasi semangat para peserta dan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga warisan budaya Bali.
“Melalui AKSIKU, khususnya lomba baleganjur ngarap ini, kita berupaya memotivasi generasi muda untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kesenian daerah. Ajang ini menjadi wadah aktualisasi dan kreativitas bagi seniman-seniman muda yang akan menjadi penerus dan pelestari budaya Bali,” ujar Bupati Satria.
Setiap sekaa terdiri atas 19 hingga 21 penabuh yang menampilkan komposisi baleganjur terbaik mereka. Lomba ini memperebutkan total hadiah senilai Rp80 juta dengan dewan juri terdiri dari I Ketut Suandita, S.Sn., I Wayan Darya, dan I Nyoman Sutama.
Penilaian mencakup aspek ide atau gagasan, komposisi garapan, teknik gegebug dan tetekep, ornamentasi gending, serta ekspresi penampilan. Suasana malam penutupan semakin semarak dengan penampilan grup bondres Celekontong Mas yang menghibur penonton.
Turut hadir menyaksikan acara tersebut Ny. Eva Satria, Sekretaris Daerah Anak Agung Gede Lesmana, Dandim 1610 Klungkung, serta sejumlah kepala OPD Kabupaten Klungkung.*
Editor: Daton









