Image

KTT AIS Forum 2023 Gandeng Anak Muda Ikut Tangani Isu Maritim

JAKARTA,MENITINI.COM –Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (AIS) merupakan forum bersama untuk membahas isu-isu kelautan. Karena itu, AIS Forum turut melibatkan anak muda untuk terlibat dalam mengatasi persoalan tersebut.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenkomarves, Jodi Mahardi mengatakan pentingnya anak muda untuk terlibat dalam isu kelautan.

“Anak Muda salah satu yang membawa perubahan, inovasi, dan daya tahan untuk isu tersebut,” katanya.

Selanjutnya dia mengatakan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi negara pulau dan kepulauan tersebut perlu tata kelola kemaritiman yang bertanggung jawab dan ekonomi biru yang berkelanjutan.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenkomarves itu menambahkan bahwa anak muda diperlukan untuk mencari solusi dan inovasi dalam mengatasi tantangan besar tersebut.

BACA JUGA:  1000 Tukik dan 1000 Burung akan Dilepas di KEK Bali Sambut WWF Ke-10

“Kami ingin anak muda merasa memiliki inisiatif AIS Forum. Kami ingin memberi perspektif dan kontribusi bagaimana berpartisipasi dalam perbincangan karena anak muda ini tidak mewakili negaranya saja tapi potensi perubahan,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim mengatakan KTT AIS Forum 2023, yang berlangsung di Bali, Indonesia, akan mengumpulkan pemimpin dari berbagai negara di seluruh dunia.

Acara ini bertujuan untuk mengatasi berbagai isu penting yang berkaitan dengan kelautan, termasuk keberlanjutan ekosistem laut, peningkatan tingkat plastik di lautan, perubahan iklim yang mempengaruhi lautan, serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan melalui sektor kelautan.

“Salah satu aspek paling penting dari persiapan KTT ini adalah kehadiran kepala negara, yang menunjukkan komitmen serius dari masing-masing negara dalam menangani isu-isu kelautan global. Kehadiran para pemimpin tingkat tinggi ini diharapkan akan memberikan momentum yang diperlukan untuk mengambil tindakan konkret dalam mendukung kelautan yang berkelanjutan,” ujar Abdul Halim.

BACA JUGA:  Kajati Bali: Perlunya Kepekaan Terhadap Kerusakan Lingkungan Akibat Prilaku Koruptif

KTT AIS Forum 2023 diharapkan akan menghasilkan deklarasi bersama yang akan menjadi landasan bagi langkah-langkah konkret dalam mendukung kelautan yang berkelanjutan. Dengan kepala/ pemimpin negara yang hadir, dunia akan menantikan dengan penuh harapan terobosan-terobosan yang akan muncul dari pertemuan penting ini. (M-011)

Berita Terkait

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific, Diajak Tanam Bakau

NUSA DUA,MENITINI.COM-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi “The…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Gelaran WWF ke-10, TPA Suwung Ditutup Tiga Hari, Ini Alasannya

BADUNG,MENITINI.COM-Operasional TPA Suwung ditutup selama tiga hari menyusul pelaksanaan agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Berkaitan…

ByByEditorMei 3, 2024

Sekda Badung Akui Ada Kawasan Kumuh di Kabupaten Badung

BADUNG,MENITINI.COM-Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mengakui jika di dua kecamatan di Kabupaten Badung terdapat permukiman…

ByByEditorApr 29, 2024

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Lapangan Niti Mandala

DENPASAR,MENITINI.COM-Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencanangkan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya. Pencanangan yang…

ByByEditorApr 29, 2024