Kisah Perawat Terinfeksi Virus Corona, Suami: Pengalaman ini Tunjukkan Pentingnya Satu sama Lain

MENITINI.COM- Kisah mengharukan datang dari Wuhan, China.

Pengalaman pasangan suami istri ini memberikan inspirasi tersendiri, khususnya bagi warga yang tengah berjibaku memerangi virus corona.

Seorang pembuat film asal Wuhan membuat diari perjuangan sang istri, Li Ting melawan infeksi virus Corona.

Pria tersebut diketahui bertempat tinggal di zona karantina Wuhan.

Pria yang tak disebutkan namanya itu membuat diari melalui rekaman video.

Diakuinya, hidupnya sederhana dan bahagia sebelum dikarantina karena virus Corona.

“Oke kita mulai, sebelum karantina, hidup kami sederhana namun bahagia. Istri saya adalah seorang perawat di IGD dan saya pembuat film,” ujarnya dalam video yang dilansir BBC Indonesia melalui YouTube.

Pada pertengahan Desember 2019, istrinya mulai khawatir.

BACA JUGA:  Setahun Warga Kota Denpasar Menanti, RS Bhakti Rahayu Kembali Layani Pasien BPJS

Dia mengatakan ada peningkatan jumlah pasien dengan gejala yang sama.

Istrinya bilang dia sangat cemas dan tidak ingin pergi bekerja.

“Oh, berhenti merekam! Saya tidak mood pergi bekerja!” kata sang istri dalam video diari.

Namun, sang suami selalu melihat istrinya tetap mengenakan seragam perawatnya.

Suaminya tahu, dia tidak akan meninggalkan pasiennya.

Tak lama setelahnya, saat istri sedang bertugas, ia tiba-tiba mengabari suami via telepon.

“Dia menelepon saya pada pukul 08.50 pagi dan berkata, ‘Saya terinfeksi’. Saya langsung tahu apa yang ia maksud. Hari ini kami diberitahu bahwa dia telah positif terinfeksi. Saya tidak tahu apakah saya harus melanjutkan ini,” kata pria itu.

Pikirannya kosong, tidak tahu harus melakukan apa.

BACA JUGA:  Pengelolaan RSU Adhyaksa Dialihkan ke Kejaksaan RI

Ia menceritakan, gejala yang dialami istrinya ringan dan petugas medis sudah sangat kewalahan.

Jadi, dokter meresepkan beberapa obat dan mengatakan mereka harus karantina mandiri di rumah.

Istrinya sempat mengusirnya karena takut suami tertular.

Namun, suami memutuskan untuk tetap merekam karena takut kejadiannya akan memburuk.

Dalam video, suami siapkan masakan, namun istri tetap menangis minta jangan dekat-dekat.

Ternyata kondisi istri makin buruk, gejalanya makin parah.

Dia merasa sakit di seluruh tubuhnya dan demamnya lebih dari 39 derajat Celsius.

Istrinya pun sangat panik.

Pria itu menelepon banyak rumah sakit tapi tak ada kamar.

Pada hari ke-13 setelah diagnosis kondisi sang istri tampak mulai membaik.

BACA JUGA:  Dinas Perikanan Badung Gelar 'Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan'

Pria tadi akhirnya membawa istrinya dan memutuskan untuk periksa.

Sedihnya, ternyata kondisi istri jauh lebih buruk.

Ia menyesal tak bawa ke rumah sakit sesegera mungkin, namun akhirnya sang istri, Li Ting mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Saat dirawat, pasangan tersebut sementara waktu dipisah sampai istrinya benar-benar dinyatakan sembuh.

Dalam video, mereka pun melakukan video call.

Sang istri optimis merasa akan sembuh dari Corona setelah dirawat di rumah sakit.

Di akhir video, kalimat sang suami sukses bikin baper.

Ia mengambil pelajaran dari semuanya yang telah berlalu.

“Bagi kami sebagai pasangan, pengalaman ini menunjukkan betapa pentingnya kami bagi satu sama lain,” ujarnya di penutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *