Image
Ilustrasi Kepiting Bakau Maluku. (Foto: Net)

Kepiting Bakau Maluku Jadi Komoditas Ekspor ke Pasar ASEAN

AMBON,MENITINI.COM-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepas 1,7 ton kepiting bakau asal Maluku ke pasar ASEA sebagai bagian dari perluasan pasar ekspor untuk komoditas tersebut.

“Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya kita untuk terus memperluas jangkauan pasar ekspor untuk komoditas kepiting bakau yang berasal dari Maluku ini,” kata Kepala Balai KIPM Ambon, Hatta Arisandi dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).

Arisandi mengatakan, komoditas ekspor tersebut sebelumnya telah melalui proses quality assurance yang dilakukan oleh Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ambon, termasuk pemeriksaan ukuran yang diperbolehkan.

“Kita sudah cek dan kepiting bakau yang mau dikirim ini telah memenuhi satandar dan kualitas yang dibutuhkan,” kata Arisandi.

BACA JUGA:  Polres Gianyar Amankan Ratusan Knalpot Brong

Dijelaskan, KKP tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi melainkan keberlanjutan kepiting bakau dengan berpedoman pada Pasal 8 ayat (1) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2022.

Arisandi mencontohkan,  BKIPM Ambon melepasliarkan sebanyak 1.070 kepiting bakau dengan total berat 380 kilogram dengan nilai Rp 49,4 juta di kawasan mangrove Waiheru, Kota Ambon.

“Kalau belum masuk dalam standard, kami lepasliarkan dan akan menjadi sumber daya untuk masyarakat di lokasi tersebut,” ungkapnya.

Arisandi menambahkan, keberpihakan ekonomi dan ekologi BKIPM Ambon tak lepas dari proyeksi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.

Berdasarkan data BKIPM Ambon, nilai ekspor komoditas perikanan Maluku pada semester I tahun 2023 mencapai 34,5 juta dollar AS. Angka ini naik 79,56 persen dibanding tahun 2022.

BACA JUGA:  Gempa Tuban Sebabkan 143 KK Terdampak

“Kemudian dari sisi volume ekspor, komoditas perikanan hidup pada periode Januari sampai-Juni 2023 mencapai 177.362 ekor atau meningkat 75,69 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2022 sebesar 100.951 ekor,” jelas Arisandi . (M-009)

  • Editor: Daton

Berita Lainnya:

Berita Terkait

RSU Bhakti Rahayu Denpasar Gelar Sosialisasi Kesehatan di HIMPAMA Bali

DENPASAR, MENITINI.COM – RSU Bhakti Rahayu Denpasar menggelar sosialisasi kesehatan kepada Himpunan Pensiunan Pertamina (Himpana) Bali bertempat di…

ByByRedaksiMei 5, 2024

Rugikan Negara 2,8 Miliar, Lima Eks Komisioner KPU Aru Hanya Dituntut Dua Tahun Penjara 

AMBON,MENITINI.COM – Korupsi merupakan salah satu perbuatan melawan hukum dan dapat memiskinkan negara. Oleh karena itu berantaslah korupsi…

ByByHE NMei 4, 2024

Investasi Apple di Indonesia Dipastikan Tetap Jalan

JAKARTA,MENITINI.COM-Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Apple tetap berkomitmen untuk merealisasikan investasinya di Indonesia. Ia meyakini hal itu…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Wakil Bupati Jembrana Menyerahkan  Tongkat Adaptif Bantu Penyandang Disabilitas

JEMBRANA,MENITINI.COM-Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan perhatian khusus bagi masyarakat penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan tongkat adaptif. Sebanyak 38 tongkat…

ByByRedaksiMei 4, 2024