Image
Kecamatan Denpasar Utara (Denut) mengintensifkan patroli dialogis, seperti dilaksanakan di Desa Peguyangan Kaja, Sabtu (20/1/2024) malam. (M-003)

Kecamatan di Kota Denpasar Lakukan Ini Jelang Pemilu Serempak

DENPASAR,MENITINI.COM – Guna mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kecamatan Denpasar Utara (Denut) bersama pemerintah desa/kelurahan di wilayahnya mengintensifkan patroli dialogis. Upaya ini melibatkan beberapa jajaran terkait di wilayah setempat. 

Camat Denut, I Wayan Yusswara, Minggu (21/1/2024) menyampaikan, patroli dialogis tersebut bukan hanya menjadi sarana untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi gangguan kamtibmas.

Namun juga sebagai upaya membangun hubungan dan komunikasi yang baik antara pihak pemerintah dan aparat keamanan dengan masyarakat.

Yusswara menyebut, pelaksanaan patroli dialogis ini didasarkan pada hasil keputusan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, dalam rangka cooling system menjelang Pemilu 2024. “Patroli dialogis sendiri melibatkan banyak unsur, seperti pihak Kepolisian dan TNI, jajaran desa/kelurahan, para kepala dusun, dan juga Satpol PP. Hal ini sesuai dengan hasil kesepakatan kami di Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan terkait keamanan dan ketertiban jelang Pemilu 2024,” katanya. 

BACA JUGA:  Pemkab Badung Usul 12.401 Tenaga ASN 2024, Termasuk CPNS dan PPPK

Lebih lanjut Yusswara menjelaskan, patroli dialogis ini dilakukan hampir di seluruh desa/kelurahan yang berada di Kecamatan Denpasar Utara.

Pelaksanaannya akan dilangsungkan sampai dengan minggu tenang, bahkan menjelang hari pencoblosan. “Kami intensifkan kegiatan ini, dengan harapan segala bentuk gangguan kamtibmas baik dari perseorangan maupun kelompok tertentu dapat diantisipasi sejak dini, sehingga pelaksanaan pemilu mendatang akan berjalan lancar,” imbuhnya.

Yuswara menambahkan, pada Sabtu (20/1) malam, patroli dialogis dilaksanakan di wilayah Desa Peguyangan Kaja yang dipimpin Perbekel I Made Parmita. Patroli itu menyisir beberapa rumah kos yang banyak ditempati penduduk nonpermanen. Petugas melakukan pendataan KTP dari penghuni kos tersebut.

Dari hasil pantauan dan pendataan itu, penduduk nonpermanen yang tercatat sejumlah 46 orang. Semuanya memiliki kartu identitas kependudukan berupa KTP.  “Patroli ini akan terus dilaksanakan secara reguler dan berkelanjutan untuk antisipasi keamanan di wilayah Kecamatan Denpasar Utara,” tutupnyu. (M-003)

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Seorang ASN di Kota Ambon, Meninggal Dunia di Kamar Hotel 

Berita Terkait

Rugikan Negara 2,8 Miliar, Lima Eks Komisioner KPU Aru Hanya Dituntut Dua Tahun Penjara 

AMBON,MENITINI.COM – Korupsi merupakan salah satu perbuatan melawan hukum dan dapat memiskinkan negara. Oleh karena itu berantaslah korupsi…

ByByHE NMei 4, 2024

Wakil Bupati Jembrana Menyerahkan  Tongkat Adaptif Bantu Penyandang Disabilitas

JEMBRANA,MENITINI.COM-Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan perhatian khusus bagi masyarakat penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan tongkat adaptif. Sebanyak 38 tongkat…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific, Diajak Tanam Bakau

NUSA DUA,MENITINI.COM-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi “The…

ByByRedaksiMei 4, 2024

7 WNA Diduga Lakukan Praktek Prostitusi, Ditangkap Imigrasi Ngurah Rai 

DENPASAR, MENITINI.COM-Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menyelenggarakan pengawasan orang asing dengan kode operasi “JAGRATARA” dengan…

ByByA NMei 4, 2024