Karyawati Bank asal Mengwi Dibunuh Kekasih, Motif Ingin Kuasai Harta 

DENPASAR, MENITINI.COM-Pelaku pembunuhan terhadap karyawati bank, I Gusti Agung Mirah Agung Lesatri akhirnya ditangkap. Kedua pelaku maisng-masing berinsial NSP, 31 SAN RA, 28. Kedua pelaku ditangkap di Lampung pada Sabtu (27/8/2022).

AKBP Endang Tri Purwanto, Kasubdit 3 Direskrimum Polda Bali saat konferensi pers di Polda Bali mengatakan, pelaku NSP merupakan kekasih korban. Dimana pembunuhan ini sudah direncanan sejak lama.

Itu bermula saat pelaku NSP yang merupakan seorang duda terdesak kebutuhan ekonomi. Dia lalu berencana merampok harta dari I Gusti Agung Mirah Agung Lestari, 42 asal Mengwi, Badung. 

Setelah membuat perencanaan matan, NSP mengajak korban untuk bertemu. Pelaku NSP juga mengajak temannya RA. Ketiganya menuju Kedonganan, Jimbaran untuk makan malam pada Minggu (21/8/2022).

BACA JUGA:  Begini Kronologi Kasus Dugaan Korupsi Perkeretapian Medan

“Mereka di mobil jalan bertiga,” kata AKBP Endang di Polda Bali, Senin (29/8/2022). Dalam perjalanan pulang, pelaku NSP yang mengendarai mobi, korban di sampingnya, dan pelaku RA duduk di belakang.

Saat itulah korban langsung dicekik dari belakang oleh pelaku RA. Leher korban juga dijerat menggunakan tali tas hingga tewas. Setelahnya jasadnya dibuang di hutan Klatakan, jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Sumber Sari, desa Melaya, Jembrana.

Mobil Honda Brio milik korban dibawa kabur oleh kedua pelaku keluar Bali. Lalu, pada Selasa (23/8/2022) jasadnya ditemukan warga. Dari peristiwa itu, polisi melakukan penyelidikan. Kedua pelaku diburu ke luar Bali hingga akhirnya kedua pelaku ditangkap di Lampung pada Sabtu (27/8/2022).

BACA JUGA:  JAM-Pidum Menyetujui 16 Pengajuan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Restorative Justice, Ini Daftarnya

Sementara itu, mobil Brio milik korban dijual di Boyolali seharga Rp. 25 juta. “Mobil itu sudah berpindah tangan dan berubah nomornl polisinya. Susah kami amankan juga sebagai barang bukti,” tambahnya. 

Kini kedua pelaku ditahan di Polda Bali. Sementara polisi masih mendalami kasus ini. M-007