Minggu, 26 Januari, 2025

Kapolda Maluku Motivasi Pelajar SMA jadi Pelopor Keselamatan

Polda Maluku gelar acara bertajuk Gebyar Pelajar, tertip Berlalu Lintas. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Plaza Presisi Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon. (Foto: M-009)

AMBON, MENITINI.COM-Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, yang dikomandoi Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum memotivasi 500 pelajar SMA dari tujuh sekolah di Kota Ambon menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Irjen Latif berharap para siswa tidak terlibat balapan liar dan tawuran.

“Jadi dalam gebyar pelajar tertib berlalu lintas, bagian dari rangkaian Operasi Simpatik Salawaku 2024, saya juga memberikan motivasi kepada para pelajar SMA agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Saya berharap mereka tidak terlibat balapan liar, konsumsi miras, dan tawuran,” kata Kapolda kepada awak media, Kamis (20/6/2024).

Ngaku Anggota Polisi, IM Garap Uang Jutaan Rupiah dari Seorang Wanita

Remaja 13 Tahun asal Ohoi Wer Ohoinam Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Diduga Korupsi, Kadis Perpustakaan dan Arsip Aru Ditetapkan Tersangka

Terima Undangan Pernikahan Pacar, Pria di Ambon ini Memilih Gantung Diri

Acara bertajuk Gebyar Pelajar tertib berlalu lintas itu dilaksanakan di Gedung Plaza Presisi Polda Maluku, di kawasan Tantui, Kota Ambon. Kegiatan ini juga melibatkan para guru dari tujuh SMA.

Kapolda menyebut dalam Operasi Simpatik Salawaku 2024 ini, pihaknya menggunakan metode yang berbeda. Sasarannya, lebih kepada pelajar SMA dan anak usia dini.

"Jadi kita menggunakan metode pendekatan justru kepada para pelajar SMA, anak-anak yang masih usia dini agar mereka belajar tentang ketertiban dan keamanan berlalu lintas yang baik," ucap dua bintang di pundaknya itu.

Kapolda berharap, para pelajar SMA dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan menghindari hal negatif, serta fokus belajar demi menggapai cita-cita. Dengan begitu, kata dia, bisa menekan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.

"Tadi saat berdialog dengan para pelajar SMA, ada memiliki cita-cita di antaranya ingin menjadi anggota Polri, TNI dan dokter. Untuk itu, saya sarankan ke mereka untuk memanfaatkan waktu belajar demi bisa mengejar cita-cita yang diinginkan," sebut Kapolda. 

"Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, hal ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas Polri tetapi orang tua, guru, dan lainnya. Dengan begitu, di acara ini selain para pelajar SMA, kita juga melibatkan para guru. Khusus para guru, kita memberikan hadiah karena mendukung ketertiban dan keamanan berlalu lintas," ujar Kapolda.

Dirlantas Polda Maluku Kombes Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan Operasi Simpatik Salawaku 2024 dilaksanakan selama 10 hari. Operasi ini dilaksanakan terhitung sejak 13 Juni 2024 hingga 22 Juni 2024.

"Tercatat selama Operasi Simpatik digelar yang hampir memasuki 10 hari ini, angka kecelakaan tak signifikan dan sasaran juga khusus tidak semua jalan kita tempatkan petugas. Jadi sifatnya kita mengingatkan para pengendara, misalnya memakai helm dan sabuk pengaman," ungkapnya.

Hal ini menjadi tanggungjawab bersama terutama juga peran orang tua, karena angka usia muda yang terlibat kecelakaan hingga meninggal dunia ini masih memprihatinkan," sebut Rusdi, Dirlantas Polda Maluku. (M-009)

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Ngaku Anggota Polisi, IM Garap Uang Jutaan Rupiah dari Seorang Wanita