Image
Jerman Perpanjang lockdown sampai 31 Januari 2021

Jerman Perpanjang Locdown Hingga 31 Januari

BALI, MENITINI.COM Pengumuman resmi terkait perpanjangan lockdown di Jerman disampaikan pada hari Selasa (05/1/2021), setelah Kanselir Angela Merkel bertemu dengan 16 Perdana Menteri (PM) negara bagian.

Pemerintah Jerman dan mayoritas dari 16 negara bagian federal Jerman telah sepakat memperpanjang langkah-langkah penguncian (lockdown) hingga 31 Januari untuk menahan penyebaran virus corona.

Berbagai media di Jerman telah mewartakan informasi lockdown hari Senin (04/1/2021) kemarin “Semua kecuali dua negara bagian mendukung (perpanjangan lockdown) akhir Januari,” tulis kantor berita Reuters.

Sebuah proposal yang menginginkan agar tempat penitipan anak dan sekolah ditutup, menjadi perdebatan sengit dalam negosiasi antara negara bagian, demikian menurut laporan surat kabar RND pada Senin (04/1/2021) malam.

BACA JUGA:  Gegara Penumpang Ancam Kencing di Kabin, Pesawat ke Bali Putar Balik

Kementerian Kebudayaan Jerman pada hari Senin (04/1) mengatakan pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka hanya akan dilakukan ketika langkah-langkah lockdown dilonggarkan, demikian menurut kantor berita pemerintah ARD.

Pembatasan saat ini tidak berhasil. Pembatasan ketat tengah diberlakukan saat ini dengan menutup toko, sekolah, dan jasa layanan di seluruh Jerman sejak 16 Desember 2020.

Pembatasan tersebut akan berakhir pada 10 Januari. Namun, tingkat infeksi yang tinggi dan hingga peningkatan angka kematian akibat COVID-19 telah menekan para pemimpin kebijakan untuk memperpanjang pembatasan.

Badan kesehatan masyarakat Jerman, Robert Koch Institute mengatakan tingkat infeksi virus corona di Jerman dalam tujuh hari terakhir adalah 139,6 per 100.000 penduduk.

BACA JUGA:  AS Bantah Terlibat dalam Ledakan Besar di Selatan Baghdad

Ini jauh di atas batas yang masih dapat diterima, yakni 50 infeksi per 100.000 penduduk yang telah ditetapkan pemerintah memungkinkan pencabutan aturan pembatasan.

Perdana menteri negara bagian masih berdebat soal waktu lockdown

Selama menjalani konferensi virtual pada hari Sabtu (02/01), para perdana menteri negara bagian dilaporkan setuju lockdown saat ini harus diperpanjang, demikian laporan di surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine.

Tetapi mereka berdebat sengit soal waktu perpanjangan lockdown. Perdana menteri dari negara bagian yang paling terpukul akibat pandemi Cobid-19 dilaporkan menginginkan perpanjangan lockdown hingga tiga minggu, sementara perdana menteri dari negara bagian yang tidak terlalu terdampak mengatakan perpanjangan lockdown hingga dua minggu saja sudah cukup lama. poll/edo/all

BACA JUGA:  Gempa Magnitudo 6,3 Mengguncang Taiwan

Berita Terkait

Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup, akibat Seruan Boikot Anti Israel

JAKARTA,MENITINI.COM-Lebih dari 100 restoran cepat saji KFC di Malaysia dilaporkan terpaksa tutup. Hal tersebut merupakan dampak boikot terhadap…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Uni Eropa akan Melarang Aplikasi TikTok Lite

JAKARTA,MENITINI.COM-Uni Eropa memulai penyelidikan terhadap TikTok dan menuduh aplikasi dari negara Tiongkok itu melanggar Undang-Undang Layanan Digital (DSA)…

ByByRedaksiApr 24, 2024

Gempa Magnitudo 6,3 Mengguncang Taiwan

JAKARTA,MENITINI.COM-Gempa bumi bermagnitudo 6,3 skala Richter melanda wilayah Hualien di Taiwan timur pada Selasa (23/4/2024) dini hari. Gempa…

ByByRedaksiApr 23, 2024

AS Bantah Terlibat dalam Ledakan Besar di Selatan Baghdad

JAKARTA,MENITINI.COM-Ledakan besar terjadi di selatan Bagdhdad, Irak pada Jummat (19/4/2024) malam. Militer AS membantah terlibat dalam serangan tersebut.…

ByByRedaksiApr 20, 2024