DENPASAR, MENITINI.COM Mantan Kepala Kedaruratan BPBD Provinsi Bali,l Komang Kusuma Edi mengingatkan jika melintas di genangan air di jalan besar, jalan kecil dan jalan gang, maka harus berhati-hati karena berpotensi kendaraan terperosok, mati mesin. “Tolong tidak melaju kencang, santai pelan saja agar bisa tertib dan tidak mercikkan air ke pengendara lain,” katanya Senin (18/1/2021).
Sedangkan, jika ada genangan air cukup tinggi dan mengalir di depan rumah atau di jalan maka bisa dipastikan saluran air (got) sekitar ada yang tersumbat. “Untuk mengantisipasi itu, tolong turun tangan ajak warga sekitar bergotong royong mengatasinya. Karena jika tidak peduli dan dibiarkan akan bisa mengancam terjadi hal lebih membahayakan misal banjir di rumah sendiri dan tetangga dan seputarnya karena debit air hujan makin banyak,” ujarnya.
Pihaknya menyarankan agar warga menyiapkan nomor kontak darurat yang mudah dihubungi jika ada melihat kabel, tiang listrik maupun properti jalan lainnya yang tidak normal, putus, tumbang atau memercikan api, atau situasi yang berpotensi bencana banjir atau longsor atau kritis lainnya agar segera bisa ditanggulangi oleh petugas yamg berkompeten.
“Jika sedang berada di areal ketinggian, atau rumah berada di areal bawah tebing, kurang aman maka sebaiknya bergeser tinggal sementara ke rumah kerabat atau tetangga atau balai desa terdekat karena rawan longsor. Selain semua itu, maka mari kita tetap berdoa dalam bertugas, bekerja, dalam keseharian di rumah dikala hujan lebat agar selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,”tutupnya poll
