AMBON,MENITINI.COM – Kurang lebih empat jam, hujan deras mengguyur Kota Ambon sejak siang hari, Senin (2/6/2025), menyebabkan ruas Jalan Ay Patty, terendam air setinggi lutut orang dewasa. Banjir tersebut membuat arus lalu lintas macet dan memaksa sejumlah pengendara menghentikan perjalanan mereka.
Genangan air mulai terlihat pada siang hari dan terus meninggi hingga sore, menyulitkan kendaraan roda dua maupun roda empat melintas. Banyak pengendara akhirnya memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan sembari menunggu air surut.
“Saya tidak berani teruskan perjalanan. Air terlalu tinggi, takut motor gangguan di tengah jalan,” kata salah satu pengendara sepeda motor yang ditemui di lokasi.
Dikatakan, selain hujan lebat, buruknya sistem drainase di kawasan tersebut turut memperparah kondisi. Dia menduga saluran air tersumbat oleh sampah dan sedimentasi sehingga air tidak dapat mengalir secara normal.
“Air tidak bisa keluar. Mungkin salurannya penuh lumpur dan sampah. Ini sudah sering terjadi kalau hujan deras,” ujarnya.
Hal seperti ini memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kota Ambon. Dia berharap ada solusi jangka panjang untuk mencegah terulangnya banjir yang membahayakan pengendara dan mengganggu aktivitas warga.
“Kalau dibiarkan terus seperti ini, bukan cuma kendaraan yang rusak, tapi bisa membahayakan keselamatan orang juga. Semoga pemerintah cepat tanggap,” ucapnya.
Banjir di kawasan Ay Patty bukanlah kejadian pertama. Warga sekitar menilai, perbaikan infrastruktur drainase dan pengelolaan sampah yang lebih baik merupakan kunci untuk mencegah banjir serupa di masa mendatang.
Selain AY Patty, kawan Jalan Sam Ratulangi, terutama di depan Rumah Kopi Lela, hingga Cafe Neo, terendam banjir. Banyak kendaraan yang terparkir juga ikut terendam banjir. (M-009)
- Editor: Daton