Selasa, 21 Mei, 2024

Ilustrasi belanja. (net)

Belanja bukan lagi sebuah kegiatan untuk sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi sudah menjadi cara baru untuk meringankan stress, menghibur diri, self-reward, dan juga healing. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini yang memungkinkan kita untuk belanja kapan pun, di mana pun hanya dengan beberapa klik di layar HP. Makin sering deh, kamu belanja dengan alasan “hilangin stress”, hayo ngaku?

Faktanya, menurut riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2023, sebanyak 35% anak muda mengaku bahwa mereka pernah melakukan pengeluaran lifestyle secara impulsif selama enam bulan terakhir, termasuk konser, traveling, atau belanja berlebihan. Namun, menurut survey yang sama, baru 9% dari generasi muda yang rutin berinvestasi.

BACA JUGA:  Bitcoin Kembali Sentuh US$66 ribu, Pasar Kripto Siap Terbang?

Nah, Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September ini, adalah momentum yang tepat untuk kembali me-review kebiasaan kita sebagai pelanggan, apakah barang-barang yang kita beli sudah sesuai dengan yang kita butuhkan, atau hanya mengikuti keinginan dan tren yang sedang marak di sosial media?

Nah, bagaimana sih caranya menjadi pelanggan yang bijak di tengah gempuran konten lifestyle dan promosi di mana mana? Beberapa tips berikut ini bisa kamu jadikan guideline, simak yuk!

1. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan

Salah satu hal yang sulit untuk dilakukan di tengah maraknya promosi adalah membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Hal ini dibuktikan dari riset Financial Fitness Index 2023 yang menunjukkan bahwa sebanyak 73% anak muda Indonesia menghabiskan uang mereka untuk mengikuti gaya hidup teman dan lingkunganya.

BACA JUGA:  24 Kota Teratas di Indonesia jadi Fokus Ekspansi OYO Tahun 2024

Agar bisa membedakan kebutuhan dan keinginan, kamu bisa tanyakan beberapa pertanyaan kepada diri kamu sendiri. Apakah dengan ini kualitas hidupku bertambah dengan signifikan? Apakah tanpa ini aku masih bisa hidup nyaman? Apakah dengan melakukan hal ini kondisi keuanganku akan terancam? Bagaimana aku bisa memulihkan kondisi keuanganku setelah ini?

Jawaban dari pertanyaan tersebut akan membantu kamu. Contohnya, ketika kamu ingin membeli handphone keluaran terbaru, padahal handphone kamu yang sekarang masih berfungsi dengan baik. Dengan handphone baru kualitas hidup kamu mungkin akan meningkat sedikit, tapi tanpa itu pun kamu masih bisa hidup nyaman. Artinya, bisa jadi itu merupakan sebuah keinginan semata, bukan sebuah kebutuhan.

BACA JUGA:  Respon Kelangkaan LPG 3 di Badung, Sekda Koordinasi ke Kantor Pertamina