JAKARTA,MENITINI.COM-Israel dan Iran dikabarkan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah ketegangan militer meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Gencatan senjata ini dicapai dengan syarat Iran menghentikan serangan ke wilayah Israel, yang disetujui oleh Teheran. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat senior Gedung Putih, dilansir CNN, Selasa (24/6).
Menurut pejabat tersebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memainkan peran penting dalam proses negosiasi. Trump secara langsung berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas langkah gencatan senjata. Sementara itu, Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri sekaligus Penasihat Keamanan Nasional Marco Rubio, serta Utusan Khusus Steve Witkoff memimpin jalannya negosiasi dengan Iran melalui jalur langsung dan tidak langsung.
Gedung Putih menyebut bahwa keberhasilan mencapai kesepakatan ini tidak lepas dari serangan militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu lalu. Serangan tersebut diyakini memberikan tekanan signifikan yang mendorong Iran untuk menerima syarat penghentian serangan.
Dalam proses mediasi ini, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani juga disebut memainkan peran penting. Presiden Trump menyampaikan langsung apresiasinya kepada Emir Qatar atas dukungan dalam upaya damai tersebut.
Setelah proses diplomatik yang intens, Presiden Trump dikabarkan telah kembali ke Gedung Putih dan tidak dijadwalkan tampil di depan publik hingga Senin malam, meski tetap aktif melakukan komunikasi lewat sambungan telepon.
Kesepakatan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan yang sempat mengarah pada eskalasi konflik terbuka antara Iran dan Israel.*
- Editor: Daton
