Instruksi Wali Kota untuk Vendor, Pembangunan TPST Hasus Selesai Tepat Waktu

DENPASAR, MENITINI.COM- Pemkot Denpasar menggelar rapat koordinasi (rakor) progres pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce and Resycle (TPS-3R) di Kota Denpasar pada Senin (5/9/2022) di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar.

Rakor itu dipimpin Wali Kota Denpasar, I GN Jaya Negara, didampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana. Rakor dihadiri PT Adhi Karya selaku pihak vendor konstruksi pembangunan dan PT Bali CMPP selaku pihak vendor pengolah sampah.

Hadir pula Asisten II Setda Kota Denpasar, AA Gde Rismawan; Kadis DLHK Kota Denpasar, I.B Putra Wirabawa; Kabag Adbang Gde Cipta Sudewa; serta para pengelola TPS-3R. Rakor ini dilaksanakan guna memastikan progres pengerjaan dan kendala-kendala yang terjadi di lapangan mengingat event KTT G20 yang sudah semakin dekat.

BACA JUGA:  Lima Jam Evakuasi 30 Ton Sampah di Pantai Dreamland

Dalam rapat tersebut, Jaya Negara mengatakan, pekerjaan antara konstruksi dengan pemasangan alat atau mesin pengolah sampah bisa disinergikan sehingga nantinya dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu. “Segala hal-hal yang menjadi kendala di lapangan perlu disampaikan agar dapat dicatat, dikoordinasikan, dan segera dicarikan solusi dan teratasi,” kata Wali Kota Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, sesuai arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, kebersihan Kota Denpasar dan kebersihan Bali umumnya sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 menjadi aspek penting yang patut ditunjukkan kepada para tamu undangan dan para kepala negara. “Oleh karena itu, harapan kami, kita semua yang terlibat perlu berkomitmen agar pekerjaan ini bisa selesai sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan yakni sebelum KTT G20 berlangsung,” katanya.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi: Penting untuk Pengelolaan Air Limbah Ramah Lingkungan

Sekda Alit Wiradana menambahkan, terkait waktu target penyelesaian sudah dekat, sehingga progres pengerjaanya bisa dipercepat. “Saya meminta vendor pengelolaan sampah dan pengerjaan konstruksi perlu melakukan koordinasi yang baik agar alat-alat pengolahan sampah yang didatangkan bertepatan dengan bangunan yang sudah siap,” kata Alit Wiradana. M-003