Gelar Tikar Ganjar di Jogjakarta: Isu Perempuan dan Anak Menjadi Sorotan

YOGYAKARTA,MENITINI.COM-Acara ‘Gelar Tikar Ganjar’ di Jogjakarta dihadiri sekitar 1000 anak muda yang ingin berdiskusi langsung dengan calon presiden nomor urut 3 ini.

Dalam diskusi itu, banyak topik yang dibahas seperti pinjaman online, lapangan pekerjaan, perihal guru honorer, pendidikan tinggi, dan lainnya. Namun, perihal isu perempuan dan anak menjadi sorotan.

Kalis Mardiasih, seorang penulis, influencer, dan aktivis perempuan bertanya mengenai manajemen kebersihan menstruasi di sekolah. Permaslahan seperti 1 dari 2 sekolah toiletnya belum dipisah berdasarkan gender, 1 dari 4 sekolah belum punya toilet yg layak dan hampir 300.000 sekolah belum punya akses ke air bersih dan sistem sanitasi hygiene. Padahal, anak perempuan yang sedang menstruasi perlu toilet yang airnya mengalir, lampu terang, luas, dan pintu bisa dikunci dari dalam. Sehingga, menurut data, ini menjadi salah satu penyebab anak perempuan di Indonesia putus sekolah.

BACA JUGA:  Gibran Dianggap Blunder saat Debat Cawapres, TKN Fanta Bilang Ada Teorinya

“Terima kasih untuk data bahwa menstruasi adalah hal nomor 2 penyebab anak perempuan putus sekolah. Itu hal baru buat saya. Saya akan urus ini dan kita akan kerjakan bareng – bareng,” begitu tanggapan Capres Ganjar Pranowo.

Kalis Mardiasih pun mengaepreasi pernyataan Ganjar Pranowo. “Pak Ganjar tidak denial pada fakta, bahkan menerima dan menjawab dengan komitmen aksi yang nyata,” ujarnya.

“Pak Ganjar juga betul-betul mencatat pertanyaan dan menjawab satu-satu tanpa ada yang dilewati. Pendengar yang baik, ini susah dicari dari seorang pemimpin dan Pak Ganjar memiliki nilai tersebut,” lanjutnya

Acara yang digelar dalam semangat demokrasi ini membuktikan bahwa Ganjar memang presiden yang dekat dengan rakyat, dibuktikan dengan diskusi langsung dan menjawab pertanyaan atau aspirasi rakyat dari segala lapisan.

  • Editor: Daton