Dua Terduga Teroris Ditembak di Bulurokeng, Jenasah Sedang Diotopsi

MAKASAR, MENITINI.COM Diawal tahun 2021  dua terduga teroris tewas ditembak Densus 88 di Makassar, Sulsel. Keduanya disebut terlibat pengeboman gereja di Jolo, Filipina, pada 2019.

“Yang mempunyai keterlibatan dan aksi pengeboman gereja di Jolo, Filipina, ini,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana saat dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).

“Sementara masih dalam pengembangan Kemudian masih dilakukan langkah-langkah olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi,” imbuh dia.

Witnu menyebutkan dua terduga teroris meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat  ditangkap.

Diketahui, pada 27 Januari 2019, bom meledak di sebuah gereja di Jolo, Provinsi Sulu, Filipina. Sebanyak 22 orang tewas dalam aksi ini dan ratusan orang cedera.

Pengeboman ini sempat mendapat reaksi dari dunia internasional.

Dua terduga teroris yang tewas   telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sulsel. Jenazah keduanya diautopsi polisi. “Saat ini kedua jenazah sedang kita lakukan autopsi di RS Bhayangkara,” kata  Witnu Urip Laksana kepada wartawan di lokasi
.

Kedua terduga teroris, M Rizaldi (44) dan Sanjai Ajis (22) tewas ditembak Densus 88 Mabes Polri di rumahnya di wilayah Perumahan Vila Mutia Biru, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, sekitar pukul 05.00 Wita, subuh tadi. Mereka yang ditembak disebut sudah cukup lama menetap di lokasi.

“(Rizaldi) Termasuk warga yang paling pertama sekali tinggal di sini. Sekitar 1997,” ujar seorang tetangga terduga teroris tewas, Surahman (50) kepada detikcom di lokasi.

Surahman menyebut Rizaldi dan Ajis merupakan warga yang ramah.

“Ramah ji sama warga, kalau pergaulannya sehari-hari baik. Karena itu tadi, dia paling pertama juga yang tinggal di sini” katanya.

Pantauan di lokasi, warga sekitar masih memadati lokasi meski kedua jenazah terduga teroris telah dievakuasi ke RS Bhayangkara. Selain itu, puluhan polisi berpakaian preman juga masih berjaga di lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *