Sabtu, 7 Desember, 2024

Dinkes Badung Launching TAKSU BADUNG

Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Made Padma, Sp.PD saat lanching Taksu Badung. (Foto: Istimewa)

BADUNG,MENITINI.COM-Dinas Kesehatan Kabupaten Badung mengeluarkan Inovasi TAKSU BADUNG yang merupakan Safety Center kesehatan dan Sistem Kesehatan (Aplikasi Badung Sehat) dengan bersinergi bersama seluruh elemen kesehatan di Kabupaten Badung untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Badung., Jumat (10/11/2024).

Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Badung, Ketua Komisi IV DPRD, Asisten II Sekda Badung diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Badung, khususnya dari segi kesehatan masyarakat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Made Padma,Sp.PD, Forkompimda, Organisasi Perangkat Daerah, seluruh fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Badung (Rumah Sakit, Puskesmas, Perwakilan Klinik dan Apotik) Organisasi Profesi, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Jasa raharja, BPOM Denpasar, PMI Kab. Badung, Pihak Kecamatan dan Desa.

BACA JUGA:  Kemenparekraf: 7th IVRA 2024 International Medical Conference Perkuat Wisata Kesehatan Indonesia

Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa mengapresiasi Peresmian TAKSU Badung. Karena dengan adanya Taksu Badung dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Badung, melalui 6 pilar transformasi kesehatan kemenkes RI salah satunya adalah Transformasi Teknologi Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Made Padma, Sp.PD. menyatakan TAKSU BADUNG ini hadir dalam menjawab tantangan nasional antara lain ketahanan kesehatan pariwisata, transformasi sistem kesehatan, capaian kinerja SPM, integrasi pelayanan kesehatan primer (ILP), capaian renstra, SDGs serta penyelenggaraan pelayanan sistem pemerintah berbasis elektronik nasional menunjukkan masih perlu ditingkatkan dan tantangan-tantangan internal maupun eksternal yang merupakan salah satu strategi peningkatan kualitas informasi kesehatan serta peningkatan perencanaan pembangunan kesehatan yang terpadu.

BACA JUGA:  Indonesia Promosikan Wisata Kesehatan di Belanda

Lebih lanjut dr. Padma menjelaskan, Badung Sehat dalam Modul 1 yaitu Layanan Masyarkat menghadirkan beberapa fitur yang dapat diakses mudah oleh masyarkat seperti Tombol Gawat Daurat, Pengaduan/Hotline/CallCenter (administrasi terkait kesehatan dan rekomendasi), Telekonsultasi dan telemedicine kesehatan, Homecare, Data fasyankes (Ketersediaan Tempat Tidur, ICU Rumah Sakit dll), Reservasi Fasilitas Kesehatan, Antar Jemput Pasien, Riwayat Kesehatan (RME: Rekam Medis Elektronik), Permintaan Darah PMI,Informasi sebaran penyakit (DBD, Rabies dll) Informasi obat dan vaksin, Ambulans Jenazah, Safety Center, Sebaran Kasus Penyakit (DBD, Rabies dll), dan masi banyak fitur lainnya, serta beberapa Inovasi Dinas Kesehatan Lainnya yg terintegrasi.

Melalui BADUNG SEHAT, yaitu sistem informasi manajemen dinas kesehatan Kabupaten Badung akan memberikan informasi dan layanan kesehatan secara digital dalam genggaman terkait permasalahan kesehatan.*

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Program Makan Gratis Bergizi: Upaya Meningkatkan IQ Anak Indonesia