Diduga Korupsi Dana Hibah, Lima Komisioner KPU Aru Dijebloskan ke Rutan

KPU-Aru-768x576
Lima tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada Aru tahun 2020. (Foto: M-009)

AMBON, MENITINI.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku menjebloskan  Lima Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Aru, ke rumah tahanan (Rutan).

Mereka ditahan, setelah sebelumnya ditetapkan tersangka oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal, Polres Aru. Penetapan tersangka ini dilakukan akhir tahun lalu.

Penahanan terhadap lima komisioner KPU Aru ini, menurut Kejati Maluku untuk mempermudah proses penyidikan.

“Empat orang ditahan di Rutan Waiheru. Sementara yang perempuan dititipkan di Lapas Perempuan,” jelas Pejabat Kasi Penkum dan Humas Kejati Maluku, Aizit Latuconsina, Rabu (17/1/2024).

Lima Komisioner KPU Aru ini ditetapkan tersangka terkait dugaan korupsi dana hibah Pilkada Aru tahun 2020.

Kelima komisioner KPU yang ditahan, adalah Mustafa Darakay (Ketua KPU Aru), Josep Soedarso Labok, Muhammad Ajir Kadir, Kenan Rahalus, dan Tina Jovita Narubun. (M-009)

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Kejagung Periksa 11 Saksi Terkait Skandal Minyak Mentah Pertamina, Dugaan Korupsi dalam Tata Kelola Minyak Tahun 2018–2023 Kian Menguat

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami