DENPASAR, MENITINI.COM – Maybank Bali Marathon 2024 akan segera berlangsung akhir pekan ini. Peminatnya yang membeludak menunjukkan betapa gelaran lari maraton sangat digandrungi beberapa tahun terakhit. Apalagi dengan dorongan tren atau dari media sosial. Namun, penting untuk diingat bahwa maraton artinya menamatkan jarak lari 42,2km dan bukan hanya sekadar menuruti Fear of Missing Out alias FOMO. Tanpa latihan dan persiapan yang baik, tentunya risiko cedera mengintai. Mari kita bahas seputar manfaat kesehatan dari lari maraton terhadap kesehatan yang melampaui tren!
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat utama dari lari maraton adalah peningkatan kesehatan jantung. Maraton melibatkan latihan kardiovaskular intensif yang membantu memperkuat otot jantung, meningkatkan efisiensi aliran darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Latihan maraton secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mengurangi kolesterol jahat (LDL), yang semuanya berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular yang lebih baik. Ini bukan sekadar FOMO; ini tentang menjaga jantung tetap sehat.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Latihan untuk lari maraton membutuhkan waktu dan ketekunan, yang secara bertahap meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika tubuh terbiasa berlari dalam jarak jauh, kapasitas paru-paru dan efisiensi penggunaan oksigen meningkat, memungkinkan Anda untuk berlari lebih lama tanpa merasa cepat lelah. Peningkatan daya tahan ini tidak hanya berguna saat berlari, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari, membuat Anda merasa lebih energik dan bugar.
3. Pengelolaan Berat Badan
Lari maraton adalah salah satu bentuk olahraga yang sangat efektif untuk membakar kalori. Dengan konsistensi, berlari dapat membantu menciptakan defisit kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat. Selain itu, lari maraton membantu mengurangi lemak tubuh, terutama di area perut, yang merupakan lemak paling berbahaya dan terkait dengan berbagai masalah kesehatan. Ini bukan sekadar tren; lari maraton adalah alat yang kuat untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Selain manfaat fisik, lari maraton juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental. Aktivitas ini dikenal dapat merangsang produksi endorfin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan," sehingga membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Proses latihan maraton yang penuh tantangan juga mengajarkan disiplin, ketekunan, dan kemampuan mengatasi rintangan, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan mental. Ini lebih dari sekadar FOMO; ini tentang membangun ketangguhan mental yang akan bertahan seumur hidup.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Latihan maraton yang konsisten dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan obesitas. Selain itu, aktivitas fisik intensitas tinggi seperti lari maraton juga dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker usus besar. Dengan demikian, berlari maraton tidak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh dalam jangka pendek tetapi juga mencegah penyakit kronis dalam jangka panjang. Ini bukan sekadar mengikuti tren, tetapi tentang investasi jangka panjang dalam kesehatan Anda.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Olahraga teratur, termasuk latihan maraton, diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur. Berlari membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang penting untuk pola tidur yang sehat. Latihan yang intens juga dapat membuat tubuh lebih siap untuk istirahat, membantu Anda tidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak. Tidur yang berkualitas pada gilirannya berkontribusi pada pemulihan fisik dan mental, memungkinkan Anda bangun dengan perasaan segar dan siap untuk menjalani hari.
7. Memperkuat Tulang dan Otot
Lari maraton juga bermanfaat untuk kesehatan tulang dan otot. Olahraga yang berdampak tinggi seperti lari membantu meningkatkan kepadatan tulang, yang dapat mencegah osteoporosis dan memperkuat kerangka tubuh. Selain itu, berlari secara teratur memperkuat otot-otot kaki, pinggul, dan inti, yang tidak hanya membantu dalam lari tetapi juga dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Ini bukan hanya tentang mengikuti tren; ini tentang memperkuat tubuh Anda untuk masa depan.
Kesimpulan
Lari maraton adalah aktivitas fisik yang penuh tantangan, namun manfaat kesehatannya tidak bisa diremehkan. Dari meningkatkan kesehatan jantung dan daya tahan tubuh hingga mendukung kesehatan mental dan mencegah penyakit kronis, lari maraton menawarkan banyak keuntungan bagi mereka yang berkomitmen untuk menjalaninya. Sementara popularitas maraton mungkin membuat banyak orang tertarik untuk bergabung, penting untuk diingat bahwa manfaat kesehatan dari lari maraton jauh melampaui sekadar tren atau FOMO. Dengan latihan yang tepat dan konsisten, ini dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan Anda secara menyeluruh, menjadikannya lebih dari sekadar tren sementara. (M-010)