TIAKUR, MENITINI.COM – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) akhirnya terisi.
Sosok yang mengisi jabatan tertinggi di MBD merupakan sosok yang rendah hati, disiplin, berintegritas, dan memiliki kecerdasan intelektual yang tidak bisa diragukan.
Bertempat di Gedung Serbaguna Tiakur, Senin (3/11/2025), Bupati Maluku Barat Daya, Benjamin Thomas Noach, secara resmi memimpin Upacara Pengambilan Sumpah/janji dan Pelantikan Eduard Johannes Semuel Davidz selaku Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten MBD Tahun 2025.
Pelantikan Eduard Johannes Semuel Davidz selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya ini berdasarkan Keputusan Bupati MBD Nomor : 821.22.01-Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Benjamin menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pelantikan yang telah lama dinantikan seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat MBD.
“Setelah bertahun-tahun, baru hari ini kita dapat melantik Sekretaris Daerah definitif. Proses ini panjang, dan saya perlu sampaikan bahwa jabatan Sekretaris Daerah adalah jabatan tertinggi di daerah ini. Pelantikan hari ini sepenuhnya melalui pertimbangan birokrasi yang murni, tanpa ada unsur politik,” tegas Bupati di hadapan para pejabat dan undangan yang hadir.
Bupati menegaskan bahwa momentum pelantikan ini bukan sekadar pengisian jabatan, melainkan langkah penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional di Maluku Barat Daya.
“Saya memastikan birokrasi harus berjalan sesuai dengan arahan, aturan, serta visi dan misi Bupati MBD. Itulah tugas utama Sekretaris Daerah, memastikan seluruh perangkat daerah bekerja profesional, tertib, dan berorientasi pada pelayanan publik,” kata Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para pejabat yang sebelumnya telah mengemban tugas sebagai Sekretaris Daerah, yakni O.H.Y. Kuara dan Drs. Daud Reimialy.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, saya menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Kuara dan Bapak Reimialy yang telah menuntaskan masa pengabdian. Semoga Bapak berdua selalu diberkati Tuhan bersama keluarga, dan tetap menjadi bagian dari semangat membangun Maluku Barat Daya di mana pun berada,” ucap Bupati.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas birokrasi di Kabupaten MBD agar tetap bersih, disiplin, dan profesional.
“Pelantikan ini menandai bahwa birokrasi di Maluku Barat Daya murni dan tidak dipengaruhi kepentingan politik. Birokrasi bukan tempat untuk bersenang-senang, tetapi untuk bekerja demi rakyat. Tujuan akhirnya adalah menjadikan pemerintah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Diakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh jajaran ASN untuk terus memaksimalkan potensi sumber daya manusia dan alam yang dimiliki MBD dalam mendukung pembangunan daerah.
“Setiap ‘mutiara’ yang ada di Maluku Barat Daya harus benar-benar berguna. Mari kita jaga semangat ini agar MBD terus maju dan sukses, terutama dalam menghadapi program dan target pembangunan tahun 2026 mendatang,” ingatnya. (M-009)
- Editor: Daton









