BADUNG,MENITINI.COM – Bunda PAUD Kabupaten Badung, Ny. Rasniathi Adi Arnawa, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pelatihan Pencegahan Stunting di Lingkungan Satuan Pendidikan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Hotel Made, Kamis (16/10).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Oktober 2025 ini, diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung. Pelatihan dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal (PAUD dan PNF) Disdikpora Badung, Wayan Wirawan, dan diikuti para pendidik serta tenaga kependidikan PAUD dari seluruh wilayah Badung.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Rasniathi menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, pelatihan ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran bersama mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak usia dini melalui peran satuan pendidikan.
“Guru PAUD tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan dan agen perubahan bagi keluarga dan masyarakat. Melalui pelatihan ini, saya berharap para guru dapat menularkan ilmu yang diperoleh dan menjadi penggerak dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Badung,” ujar Rasniathi.
Melalui kegiatan ini, para pendidik diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang stunting, penyebab, serta langkah-langkah pencegahannya. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi sarana memperkuat kolaborasi antara satuan pendidikan, orang tua, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bergizi, dan mendukung tumbuh kembang optimal anak usia dini di Badung.
Sementara itu, Kabid PAUD dan PNF Disdikpora Badung, Wayan Wirawan, menegaskan bahwa upaya pencegahan stunting perlu dimulai dari lingkungan pendidikan anak usia dini. Menurutnya, guru PAUD memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi mengenai gizi, pola asuh, serta perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak dan orang tua.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para peserta pelatihan yang aktif mengikuti seluruh sesi kegiatan. “Semangat dan komitmen para pendidik menjadi modal penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak di Kabupaten Badung,” kata Wirawan.*
- Editor: Daton









