logo-menitini

BNPB Tetapkan Bali Berstatus Tanggap Darurat, Banjir Sebabkan Korban Jiwa dan Kerusakan Infrastruktur

Bali tanggap darurat

DENPASAR,MENITINI.COM- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) resmi menetapkan Bali dalam status tanggap darurat bencana setelah banjir besar melanda sejumlah wilayah sejak Rabu (10/9) dini hari. Daerah yang paling terdampak antara lain Kota Denpasar, Jembrana, Badung, dan Gianyar.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa penetapan status ini sudah ditandatangani oleh Gubernur Bali.

“Pak Gubernur malam ini sudah tanda tangan, tadi kami diskusi semula tanggap darurat bencana itu akan ditetapkan dua minggu tetapi karena sifat bencananya ternyata tidak terlalu besar maka akan diralat menjadi cukup satu minggu,” kata Suharyanto di Denpasar, Rabu malam.

Ia menegaskan status tanggap darurat bukan untuk menimbulkan kekhawatiran, melainkan sebagai dasar administrasi agar pemerintah pusat dapat lebih cepat memberi dukungan.

BACA JUGA:  Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Bali dan Jawa Timur, BMKG Pastikan Akibat Aktivitas Sesar Aktif

“Kalau menetapkan status darurat seolah-olah tidak mampu, darurat ini tidak ada kaitannya dengan kemampuan penanganan seorang pemimpin, karena terkait bencana tidak ada pemimpin sehebat apapun bisa menangani sendirian, darurat ini supaya kita berkolaborasi, pemerintah pusat juga bisa memberikan bantuan,” ujarnya.

Dengan adanya keputusan ini, langkah perbaikan, rehabilitasi, dan rekonstruksi dapat segera dilakukan. BNPB juga langsung menyalurkan bantuan tahap awal senilai Rp1,015 miliar berupa satu unit perahu karet dengan mesin, 300 paket sembako, 200 selimut, 200 matras, tiga pompa alkon, dua tenda pengungsi, dan 50 tenda keluarga.

“Tahap awal tadi itu kalau diuangkan Rp1 milyar lebih ditambah genset, pompa, sekitar Rp5 milyar, itu akan berkembang, besok ke tempat pengungsi mungkin butuh lagi bajunya, pakaian dalamnya, intinya semua kebutuhan masyarakat terdampak kami akan lengkapi ya,” ucap Suharyanto.

BACA JUGA:  Warga Jembrana Hilang Terseret Banjir, Suami Selamat

Hasil pemantauan BNPB menunjukkan banjir dipicu oleh tingginya intensitas hujan akibat gelombang ekuatorial Rossby. Hingga Rabu malam, tercatat sembilan orang meninggal dunia dan enam lainnya masih hilang. Tim gabungan akan terus melakukan pencarian dalam 6×24 jam ke depan.

Selain korban jiwa, bencana ini juga menimbulkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum. “Kemudian infrastruktur yang lain ada jalan longsor, jembatan rusak, tetapi tadi kami sepakat mulai hari ini dan seterusnya itu akan diperbaiki, malam ini (dibagi) mana yang akan diperbaiki pemerintah daerah mana yang diperbaiki pemerintah pusat,” kata Suharyanto.*

  • Editor: Daton

BERITA TERKINI

Indeks>>

Menitini.com adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar Bali dan Indonesia. Kami menghadirkan berita-berita Lingkungan, Pariwisata, nasional, politik, ekonomi, olahraga, pariwisata, hingga isu lokal Bali secara cepat, akurat, secara elegan, berimbang dan antihoax. 

Alamat Redaksi:

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11A Denpasar, Bali

Telepon: +62 87897468777

  • Email: redaksi.menitini@gmail.com
  • redaksi@menitini.com

Member of Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Bali

Menitini.com adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar Bali dan Indonesia. Kami menghadirkan berita-berita Lingkungan, Pariwisata, nasional, politik, ekonomi, olahraga, pariwisata, hingga isu lokal Bali secara cepat, akurat, secara elegan, berimbang dan antihoax. 

Alamat Redaksi:

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11A Denpasar, Bali

Telepon: +62 87897468777

  • Email: redaksi.menitini@gmail.com
  • redaksi@menitini.com

Member of Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Bali