CIREBON,MENITINI.COM- Warga Cirebon, Jawa Barat, dikejutkan oleh suara dentuman keras yang disertai kemunculan bola api terang di langit pada Minggu (5/10) malam. Fenomena tersebut memicu rasa penasaran masyarakat yang menduga peristiwa itu disebabkan oleh meteor.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati saat ini tengah mengumpulkan data awal untuk memastikan sumber suara dan cahaya tersebut.
“Kami masih melakukan pengumpulan data. Dari sisi meteorologi, dentuman bisa disebabkan berbagai faktor seperti sambaran petir, aktivitas gempa, atau longsor,” ujar Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad, seperti dikutip dari Antara, Senin (6/10).
Namun, berdasarkan hasil pemantauan cuaca, wilayah Cirebon dan sekitarnya dilaporkan cerah berawan saat kejadian berlangsung.
“Biasanya suara ledakan atau getaran berasal dari awan konvektif akibat petir. Tapi berdasarkan citra satelit, tidak ada awan konvektif di sekitar Cirebon saat itu,” jelas Fuad.
Ia menambahkan, sejauh ini BMKG belum menemukan adanya aktivitas cuaca ekstrem atau getaran signifikan di wilayah Cirebon. Karena itu, kemungkinan besar fenomena tersebut tidak terkait dengan kondisi meteorologis.
Fuad juga menegaskan bahwa BMKG tidak memiliki instrumen khusus untuk mendeteksi meteor atau benda langit, sehingga hal tersebut menjadi ranah lembaga lain.
“Terkait fenomena meteor atau benda antariksa, itu merupakan kewenangan lembaga seperti BRIN,” ujarnya.
BMKG Kertajati masih terus memantau laporan dari berbagai sumber, termasuk masyarakat, untuk memastikan penyebab pasti fenomena tersebut.
Dari informasi sementara, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di beberapa wilayah Cirebon bagian timur, terutama kawasan Lemahabang. Sejumlah warga mengaku melihat bola api melintas cepat di langit sebelum menghilang, disusul suara dentuman keras yang sempat membuat kaget banyak orang.*
- Editor: Daton