BANGLI,MENITINI.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali berkolaborasi dengan Yayasan Bali Hijau Lestari (YBHL) dan Asia Green Forest Network (AGFN) Japan dalam Bali Reforestation Festival (BRF) XVIII yang digelar di Yeh Mampeh, Blok Bukit Payang, Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur, Kintamani, Minggu (14/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya rehabilitasi lingkungan dan penguatan fungsi ekologis kawasan hulu Bali. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 3.000 pohon ditanam yang terdiri dari jenis beringin, ampupu, dan cemara, yang memiliki peran penting dalam menjaga tata air, memperkuat struktur tanah, serta menopang keberlanjutan ekosistem kawasan hulu.
Kepala BKSDA Provinsi Bali, Ratna Hendratmoko, S.H., M.Hum, menegaskan bahwa keterlibatan BKSDA dalam Bali Reforestation Festival merupakan bagian dari dorongan agar konservasi tidak berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan menjadi gerakan sosial yang nyata dan berkelanjutan.










