Bisnis Cicil Emas di Bali Tumbuh Pesat, Ini Penjelasan Area Manejer BSI Bali dan Nusra

Agung Wahyudi Rahardjo
Agung Wahyudi Rahardjo. (Foto: M-003)

DENPASAR, MENITINI.COM0- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) hingga Maret 2023 berhasil mencatatkan pertumbuhan impresif triple digit untuk nilai transaksi pembiayaan cicil emas di Bali sebesar 280% secara tahunan (year on year/yoy).

Hal ini menunjukkan adanya minat mayarakat terhadap investasi emas yang semakin meningkat.  Per Maret 2023, nilai transaksi pembiayaan cicil emas (cilem-red) BSI di Bali mencapai Rp64,52 miliar. Nilai ini bertambah Rp47,52 miliar dari posisi pada Maret 2022 sebanyak Rp16,99 miliar.

Sedangkan secara nasional, pada periode yang sama BSI juga mencatatkan pertumbuhan tinggi untuk bisnis cicil emas dan gadai emas. Untuk nilai transaksi pembiayaan cicil emas melesat 84,23% (yoy) menjadi Rp1,7 triliun.

BACA JUGA:  Sapi Potong Gianyar Laris Manis Jelang Lebaran: 216 Ekor Dikirim ke Jawa Barat, Harga Tembus Rp 50 Ribu per Kilo

“Hal ini menunjukkan minat masyarakat terhadap investasi, khususnya di instrumen emas semakin meningkat. Oleh karena itu, BSI memfasilitasi keinginan masyarakat dengan fitur Cicil Emas alias Cilem di mana masyarakat dapat berinvestasi emas secara mudah melalui aplikasi BSI Mobile dengan besaran mulai dari 1 gram,” kata Area Manager BSI Bali dan Nusra, Agung Wahyudi Rahardjo dalam jumpa awak media, Kamis (12/6).

Agung mengatakan, BSI terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan diversifikasi aset. Emas sendiri menjadi pilihan instrumen investasi yang likuid, aman dan tahan terhadap inflasi. Dengan bertransaksi cicil emas di BSI, lanjutnya, masyarakat akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan karena fisik emas sudah tersedia saat akad dan emas telah diasuransikan selama masa pembiayaan. “Saat ini Cicil Emas BSI tengah mengadakan program spesial margin untuk nasabah payroll, pegawai BUMN, nasabah priority, nasabah Haji dan nasabah pembiayaan BSI. Serta program free biaya admin untuk nasabah peserta webinar/gathering yang diadakan oleh BSI,” ujarnya.

BACA JUGA:  Desa Jungut Batu Bangkitkan Kembali “Emas Hijau” Rumput Laut Lewat Program Inovatif

Adapun untuk nilai transaksi gadai emas tercatat tumbuh sebesar 20,38% (yoy) menjadi Rp4,5 triliun. Adapun nilai pendapatan berbasis komisi (fee based income) Gadai Emas BSI meningkat 17% secara tahunan menjadi Rp176,19 miliar.

Saat ini BSI juga tengah mengadakan program SAHABAT GADAI, yaitu program member get member dan hadiah langsung bagi nasabah yang menggadaikan emasnya dan pemberi referral. “Sehingga nasabah mendapatkan pengalaman bergadai yang baik di BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Dengan nilai pinjaman gadai emas minimal Rp20 juta, BSI akan memberikan insentif kepada kepada nasabah yang menggadaikan emasnya maupun kepada pemberi referral dengan hadiah berupa voucher maupun bingkisan senilai 0,125% dari nilai pencairan gadai emas. (M-003)

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi $118.000, Sinyal Awal Reli Besar?

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami