Image
Para Pemenang Kompetisi Nyala Bisnis 2023. (Foto: istimewa)

Baru 42% UMKM Indonesia Mengetahui Konsep Bisnis Ramah Lingkungan

JAKARTA,MENITINI.COM-Bank OCBC NISP dan Qualita, perusahaan yang bergerak di bidang kemasan ramah lingkungan berkolaborasi untuk mengajak dan mengedukasi UMKM di Indonesia mengubah tantangan menjadi peluang agar siap #BeraniNaikLevel dengan mengembangkan bisnis sekaligus melestarikan lingkungan guna membangkitkan perekonomian nasional melalui Kompetisi Branding Nyala Bisnis UMKM.

“OCBC NISP berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Melalui Kompetisi Nyala Bisnis ini, kami ingin mendorong UMKM untuk berinovasi dan mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan. Hal yang pertama tentu saja dengan mengelola dana bisnis dengan baik. Namun, dari sisi pengelolaan bisnis, OCBC NISP Business Fitness Index 2023 memperlihatkan bahwa 44% UMKM di Indonesia masih mencampurkan keuangan pribadi dan bisnis mereka. Padahal, kedua hal tersebut harusnya dipisahkan demi memudahkan mereka menjaga kondisi keuangan bisnis yang lebih sehat dan mempermudah Bank maupun institusi keuangan lainnya untuk melakukan analisis kelayakan dan kebutuhan modal kerja apabila suatu saat para pelaku UMKM membutuhkan fasilitas kredit untuk pengembangan usahanya,” kata Heriwan Gazali, Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP.

Melihat fakta tersebut, Bank OCBC NISP memahami bahwa bisnis UMKM tidak hanya perlu asupan dana yang tepat untuk berkembang, namun perlu literasi dan perencanaan matang agar dapat bertahan secara berkelanjutan.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Apresiasi Sambutan Baik UMKM Terhadap Program Mekaar

Melalui Nyala Bisnis, Bank OCBC NISP menawarkan sebuah solusi finansial inovatif yang menawarkan kenyamanan pengelolaan keuangan bisnis melalui 1 rekening dengan 13 mata uang, bebas biaya transaksi antar Bank tanpa batas dengan BI Fast, akses mudah terhadap pinjaman, gratis biaya MDR QRIS serta kemudahan transaksi bisnis digital di mana saja dan kapan saja via One Mobile dan Velocity, termasuk kemudahan transaksi valas melalui digital banking tersebut dengan kurs yang kompetitif. Nasabah juga mendapatkan Business Fitness Solution sebagai edukasi literasi.

Tak hanya pengelolaan dana bisnis, cara kedua untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan adalah dengan melakukan konsep bisnis yang berdampak positif bagi lingkungan. OCBC NISP Business Fitness Index 2023 menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM belum mengetahui dan belum menerapkan konsep bisnis ramah lingkungan. Hanya 42% dari pelaku UMKM yang sudah mengetahui konsep bisnis ramah lingkungan, dan 51% dari pelaku UMKM yang sudah mengetahui konsep bisnis ramah lingkungan tersebut sudah mengimplementasikannya.

Lulu Bong, Founder & CEO Qualita Company mengatakan bahwa “Meskipun pelaku UMKM yang memahami dan menerapkan konsep bisnis ramah lingkungan masih rendah, namun dari pengalaman yang sudah menerapkan – konsep bisnis ramah lingkungan bisa bermanfaat bagi lingkungan .Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan konsep tersebut adalah menggunakan kemasan ramah lingkungan.” Beliau juga menambahkan bahwa selain kemasan ramah lingkungan, pelaku usaha perlu mengetahui pentingnya branding dalam memasarkan produk atau pun layanan mereka.

BACA JUGA:  Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific, Diajak Tanam Bakau

Kompetisi Nyala Bisnis: Dare to Scale Up, Step Up, Level Up

Kompetisi Nyala Bisnis diselenggarakan oleh Bank OCBC NISP dan Qualita Company dari tanggal 17 Agustus hingga 26 September 2023. Kompetisi ini terbuka untuk semua UMKM yang berdomisili di Jabodetabek, memiliki usaha minimal 1 tahun, dan memiliki produk yang sudah dipasarkan di bidang Beauty, F&B, serta Fashion.

Setelah mendaftar, 60 UMKM yang terpilih mendapatkan pendampingan dari Bank OCBC NISP dan Qualita Company dalam bentuk bootcamp selama dua minggu. Bootcamp ini terdiri dari satu minggu workshop dan satu minggu mentoring. Workshop yang diberikan meliputi materi-materi yang bermanfaat bagi UMKM, seperti Business Financial Management, Brand & Packaging Strategy, Marketplace Strategy, dan Social Media Strategy.

Selanjutnya, peserta kompetisi mendapatkan mentoring dari para trainer berpengalaman. Mentoring ini membantu peserta untuk mengembangkan bisnis mereka. Pada akhir bootcamp, peserta kompetisi diberikan final assignment berupa pembuatan new business plan. Final assignment ini dinilai oleh dewan juri.

BACA JUGA:  Peringati HUT ke74, Satpol PP Badung Bersihkan Pantai Batu Bolong Canggu

Pada tanggal 26 September 2023, diadakan sesi Presentation & Awarding. Dalam sesi ini, 10 finalis mempresentasikan proyeksi bisnis mereka di hadapan dewan juri dan pemenang dari kompetisi ini diumumkan pada sesi penganugerahan. Pemenang dari kompetisi ini mendapatkan hadiah senilai total Rp28 juta, berupa kemasan ramah lingkungan dan uang tunai. Hadiah ini akan digunakan untuk membantu pemenang mengembangkan bisnis mereka.

Tahun ini, Kompetisi Nyala Bisnis dimenangkan oleh:

  1. @darikebunkita, sebuah bisnis F&B yang menyediakan berbagai produk organik dan sehat, dimulai dari sayur dan buah, Spices & Herbs, camilan & minuman sehat, dan lainnya.
  2. @lapakcindo, brand ekosistem bisnis olahan ikan yang fokus pada supply chain bahan baku utama yaitu ikan giling, edukasi kuliner khas Palembang melalui kelas memasak dan penjualan di outlet.
  3. @saladinkentangmagic, perusahaan olahan taburan makanan dan cemilan praktis berbahan dasar kentang, sahabat para Ibu yang sibuk dan peduli kesehatan di rumah.

“Selamat kepada para pemenang. Kami senang bisa berkolaborasi dengan Bank OCBC NISP untuk mendukung UMKM Indonesia agar #BeraniNaikLevel. Kami percaya bahwa kemasan ramah lingkungan adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh UMKM untuk meningkatkan daya saing dan memberikan dampak positif bagi lingkungan,” tutup Lulu Bong. *

  • Editor: DRB

Berita Terkait

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific, Diajak Tanam Bakau

NUSA DUA,MENITINI.COM-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi “The…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Gelaran WWF ke-10, TPA Suwung Ditutup Tiga Hari, Ini Alasannya

BADUNG,MENITINI.COM-Operasional TPA Suwung ditutup selama tiga hari menyusul pelaksanaan agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Berkaitan…

ByByEditorMei 3, 2024

Sekda Badung Akui Ada Kawasan Kumuh di Kabupaten Badung

BADUNG,MENITINI.COM-Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mengakui jika di dua kecamatan di Kabupaten Badung terdapat permukiman…

ByByEditorApr 29, 2024

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Lapangan Niti Mandala

DENPASAR,MENITINI.COM-Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencanangkan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya. Pencanangan yang…

ByByEditorApr 29, 2024