Bahas Mitigasi Perubahan Iklim, 47 Negara Kepulauan Bertemu di Nusa Dua Bali

NUSA DUA, MENITINI.COM-Sebanyak 47 negara pulau dan kepulauan bertemu di Nusa Dua Bali mulai 5-6 Desember 2022. Puluhan negara tersebut bertemu sebagai anggota Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum) atau Forum Negara Pulau dan Kepulauan Dunia.

Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah Pertemuan Keempat Tingkat Menteri Forum Negara Pulau dan Kepulauan  (Archipelagic and Island States Forum-AIS Forum) di Nusa Dua, Bali, 5-6 Desember 2022. AIS Forum sendiri adalah platform kerja sama konkret yang dibentuk untuk mewadahi 47 negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan permasalahan yang dihadapi, khususnya pada sektor pembangunan kelautan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan bahwa tujuan AIS Forum adalah untuk pemulihan pascapandemi berbasis ekonomi biru, pengembangan berkelanjutan dan kesehatan laut, serta terciptanya solidaritas antarnegara kepulauan. “Apalagi setelah pandemi Covid-19, kini saatnya menyatukan seluruh negara pulau dan kepulauan bersatu dan bangkit bersama untuk pemulihan. Dalam forum ini semua negara kepulauan memiliki wadah terbuka dan inovatif untuk berkolaborasi mengembangkan laut sehat yang berkelanjutan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tuntaskan Persoalan Sampah, Pemkab Klungkung Jajaki Kerjasama dengan Perusahaan Jepang

Indonesia, lanjut Menko Luhut, memandang penting Forum AIS sebagai forum untuk membangun kemitraan strategi dengan negara, organisasi, dan pelaku pembangunan lain, baik di tingkat regional maupun global secara aktif. Untuk itu, Indonesia mengajak negara-negara anggota AIS Forum berkolaborasi dan gotong-royong memperkuat kerangka kerjasama kongkrit AIS Forum. Ini penting untuk dapat memastikan keberlanjutan program dan kegiatan AIS Forum selama beberapa dekade mendatang, ungkapnya.

“Negara pulau dan kepulauan harus memiliki strategi yang optimal untuk bekerja sama antarpemangku kepentingan untuk menstimulasi ekonomi laut berkelanjutan,” katanya.

Menko Luhut juga menekankan kerja sama ini penting untuk semua negara dan masyarakat pulau dan kepulauan. AIS Forum harus mampu menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan menjalin kemitraan yang lebih strategis.

BACA JUGA:  Peralihan Energi Fosil ke Energi Listrik, Pemerintah Beri Insentif PPnBM Kendaraan Listrik

Pertemuan keempat Tingkat Menteri Forum Negara Pulau dan Kepulauan ini dilaksanakan setelah sehari sebelumnya diadakan pertemuan keenam Pejabat Senior AIS Forum 2022 yang dihadiri oleh 21 negara, 5 menteri, 60 delegasi, dan 2 organisasi internasional.