BADUNG,MENITINI.COM-Kiprah perempuan dalam pembangunan daerah kembali dikuatkan dengan pelantikan Ketua dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Badung masa bakti 2025–2030. Acara pelantikan yang berlangsung di Ruang Rapat Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis (30/5), dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Bagus Alit Sucipta.
Dalam pelantikan ini, Nyonya Yunita Alit Sucipta resmi dikukuhkan sebagai Ketua GOW dan WHDI Kabupaten Badung periode 2025–2030. Pengukuhan WHDI dilakukan oleh pengurus WHDI Provinsi Bali, sementara GOW dilantik langsung oleh Wabup Badung.
Wabup Alit Sucipta dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada pengurus yang baru, serta penghargaan khusus kepada para ketua sebelumnya, Nyonya Kristiani Suiasa dan Nyonya Suas Isyudayani, atas kontribusi dan dedikasi mereka dalam memajukan organisasi perempuan di Badung.
“WHDI dan GOW bukan sekadar organisasi, tapi wadah perempuan hebat yang menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Saya berharap kepengurusan baru ini bisa menjalin sinergi yang kuat dengan Pemkab Badung dalam mendukung visi-misi pembangunan,” ujar Wabup.
Senada dengan itu, Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Nyonya Seniasih Giri Prasta, menyatakan optimismenya bahwa GOW dan WHDI Badung akan terus berkembang dan berdampak nyata bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya gotong royong antarorganisasi wanita untuk menyelaraskan program dan memperkuat kontribusi sosial.
“Kita perlu duduk bersama, dari tingkat provinsi hingga desa, untuk menyamakan persepsi dalam menjalankan program kerja. Harapannya, organisasi kewanitaan benar-benar bisa menjadi penyambung aspirasi dan solusi masyarakat,” ujarnya.
Acara pelantikan juga dihadiri oleh Ketua WHDI Provinsi Bali yang diwakili Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, Ketua TP PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, para tokoh perempuan, anggota DPRD Provinsi Bali dan Badung, serta sejumlah kepala OPD dan camat se-Kabupaten Badung.*
- Editor: Daton