Minggu, 6 Oktober, 2024

Wanita Asal Banyuwangi Tewas Tergilas Truk di Tabanan

Polisi melakukan olah TKP, peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara motor di Abiantuwung, Tabanan. (Foto: ist)

TABANAN,MENITINI.COM-Seorang wanita berusia 19 tahun bernama Ica tewas setelah tergilas truk Hino nopol P 9516 UX dalam kecelakaan di jalan jalur Denpasar-Gilimanuk, termasuk Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (4/11/2023) petang.

Peristiwa lakalantas di Abiantuwung itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. Ica yang asal Banyuwangi dan beralamat di Tamanbali, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli, mengalami pecah di bagian kepala, dan diduga meninggal dunia di TKP, sebelum mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Yang dibonceng, Bella Utamie (19), juga asal Banyuwangi, beralamat di Dusun Jajangan, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, mengalami luka lecet pipi kiri, lecet lutut kaki kanan, dalam kondisi sadar, dan dirawat di BRSU Tabanan.

Sementara sopir truk Hino, Moh. Supian (51), asal Jember, beralamat di Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, dalam kondisi selamat, tidak mengalami luka apapun.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, Minggu (5/11) menyampaikan bahwa berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, termasuk saksi Bella Utami yang juga mengalami kecelakaan dalam peristiwa tersebut, saat kejadian bersamaan dalam cuaca hujan gerimis.

Sebelum kejadian, Beat melaju dengan kecepatan sedemikian rupa, datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju ke arah barat jurusan Gilimanuk, beriringan dengan truk Hino tersebut.

Disebutkan bahwa pada saat itu posisi Beat berada di samping kiri truk Hino saat melintasi jalan menurun, dengan situasi hujan gerimis. Ketika memasuki jalan jembatan, pengendara Beat tidak mampu menguasai laju sepeda motornya, lalu oleng dan jatuh hingga terseret ke samping kanan, kemudian terlindas roda kiri belakang truk Hino. Sementara yang dibonceng Beat jatuh dengan posisi akhir di sebelah kiri pengendara Beat.

“Faktor penyebab lakalantas tersebut adalah manusia,” ujar Iptu Berata, seraya menyebutkan bahwa selain mengakibatkan satu orang tewas dan satu luka ringan, juga menimbulkan kerugian material Rp200.000. Kasus lakalantas tersebut, selanjutnya ditangani Satlantas Polres Tabanan. (M-003)

Editor: Daton