Minggu, 15 Desember, 2024

Udara Dingin Malam Hari, Suhu Udara 20 Derajat Celcius, Ini Pernyebabnya

Ilustrasi tidur. (Foto; Net)
Ilustrasi tidur. (Foto; Net)

KUTA, MENITINI.COM– Suhu udara malam sampai pagi hari terasa dingin terjadi di wilayah Bali. Hal itu dipicu dampak angin dingin Australia yang bergerak ke Indonesia.

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mencatat, suhu minimum di Bali bahkan sempat menyentuh angka 20 derajat. Hal tersebut tergolong sangat dingin karena kondisi suhu normal di Bali berada pada 26-27 derajat celcius. 

Kondisi tersebut diperkirakan tidak akan berlangsung lama dan akan berakhir seiring dengan angin terus bergerak dan menjauh dari wilayah Indonesia.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya menjelaskan,  faktor utama penyebab suhu dingin di Bali karena pergerakan angin dingin Australia yang memasuki wilayah Indonesia. Kondisi itu secara alamiah terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Pada bulan Juli, wilayah Australia berada pada musim dingin, pola tekanan udara menjadi faktor tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia yang memasuki musim kemarau.

BACA JUGA:  Puluhan Siswa SD di Situbondo Jawa Timur Terjangkit Penyakit Cacar

Berkurangnya awan dan hujan di beberapa wilayah Indonesia juga turut berpengaruh pada suhu yang dingin pada malam hari. “Jadi terjadi gradien tekanan yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau dengan suhu rendah khususnya di sejumlah wilayah mulai dari Jawa, Bali, NTB dan NTT,” ujarnya.

Kondisi itu juga dapat dipicu faktor tidak langsung, yaitu gerak semu matahari dan suhu muka laut menghangat. Gerak semu matahari berdampak pada lautan di Australia dan sekitarnya dengan suhu maksimum di bagian utara bumi, sedangkan udara dingin di Australia berpindah ke Indonesia yang menyebabkan suhu dingin. 

Ketika suhu muka laut menurun, maka suhu udara di sekitar juga ikut menurun. “Berdasarkan catatan empat stasiun kita, mulai dari Stasiun Ngurah Rai, Stasiun Sanglah, Stasiun Kahang-Kahang dan Stasiun Negara itu mencapai 20 derajat,”ucapnya. (M-003)

  • Editor: Daton

Berita Lainnya:

BACA JUGA:  Gunung Lewotobi Masih Erupsi, Warga Terus Dilakukan Evakuasi