DENPASAR,MENITINI.COM-Suasana tenang di Pantai Padanggalak, Sanur, mendadak berubah mencekam pada Rabu (5/3/2025) malam. Sepasang kekasih yang tengah menikmati angin malam dikejutkan oleh penemuan mayat bayi perempuan yang terkubur di bawah gundukan pasir.
Pasangan tersebut, GAS (34) dan DY, tiba di pantai sekitar pukul 21.30 WITA dan memarkir motor mereka di selatan sebuah pura. Saat berjalan melewati Tugu Land Mark Padanggalak, mereka melihat gundukan pasir yang tampak mencurigakan. Lebih mengherankan lagi, di atas gundukan itu terdapat sesajen.
Didorong rasa penasaran, mereka mulai menggali gundukan tersebut. Aksi mereka menarik perhatian para pemancing yang kebetulan melintas. Tak disangka, gundukan pasir itu menyimpan pemandangan yang mengerikan—mayat seorang bayi perempuan terkubur di kedalaman sekitar 30 cm. Bayi itu ditemukan masih memiliki tali pusar dan terbungkus selimut berwarna pink.
Menyadari temuan mengerikan itu, GAS langsung berteriak meminta pertolongan. Dalam waktu singkat, warga sekitar pun berdatangan.
Kepolisian Polsek Denpasar Timur segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa bayi tersebut baru lahir secara normal sekitar satu hari sebelum meninggal dunia. Kondisi tubuhnya tampak sempurna, meskipun bagian batok kepala belum tersambung dengan sempurna.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Tomiyasa, membenarkan penemuan jenazah bayi tersebut. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa itu.
“Kami sedang menyelidiki kasus ini, dan mohon doanya agar segera terungkap,” ujar Kompol Tomiyasa kepada media..
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadap bayi yang baru lahir. Diharapkan, tidak ada lagi kejadian serupa yang mencoreng nilai-nilai kemanusiaan. Jika ada pihak yang mengalami kesulitan dalam merawat bayi, lebih baik mencari bantuan daripada mengambil langkah tragis seperti ini.
- Editor: Daton
