DENPASAR,MENITINI.COM- Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Bali mendapat perhatian serius dari TNI Angkatan Darat (AD). Lebih dari 300 personel diterjunkan untuk mendukung proses evakuasi dan penanganan korban terdampak.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan, prajurit yang dikerahkan berasal dari Kodam IX/Udayana.
“Saat ini lebih dari 300 personel TNI AD bersama Polri, Basarnas, dan instansi terkait sudah dikerahkan di berbagai titik,” ujar Wahyu dikutip dari Antara, Jumat (12/9/2025).
Pasukan TNI AD itu ditugaskan di 147 titik banjir dan 32 lokasi longsor yang tersebar di seluruh Bali. Mereka tidak hanya membantu pencarian warga yang hilang, tetapi juga membersihkan material lumpur pascabanjir.
Selain itu, TNI AD mendirikan sejumlah posko pengungsian. “Kodam IX/Udayana juga telah mendirikan dapur lapangan dan posko darurat sebagai sarana percepatan distribusi logistik dan penanganan pengungsi,” jelas Wahyu.
Data sementara yang dihimpun TNI AD mencatat, sedikitnya 14 orang meninggal akibat bencana ini. Sejumlah rumah warga, pura, serta jembatan juga mengalami kerusakan.
Atas musibah tersebut, Wahyu menyampaikan belasungkawa mewakili TNI AD. “Angkatan Darat juga ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban, sekaligus kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, menjaga solidaritas, dan bergotong royong bersama seluruh aparat di lapangan agar Bali segera pulih dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” kata dia.*
- Editor: Daton