AMBON, MENITINI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, terus berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan bagi kebutuhan masyarakat di kota Ambon, Maluku melalui gerakan pangan murah (GPM).
Kegiatan ini, merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian inflasi Pangan (GNPIP) dengan tetap menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau atas kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga.
Kegiatan ini, dilakukan di kawasan depan Pelabuhan Enrico, jalan Pantai Mardika, Kecamatan Sirimau, Selasa, (13/8/2024).
Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse, turun langsung untuk memantau jalannya Gerakan Pangan Murah.
Saat ditemui awak media usai melakukan pantauan rutin GPM, .Sekkot mengungkapkan, antusias masyarakat terkait dengan terselenggaranya kegiatan ini sangat tinggi.
Dikatakan hal itu terlihat dari banyaknya warga yang berbelanja. Kegiatan tersebut dikoordinir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dengan sembako murah dan bawang, Dinas Pertanian (sayuran hijau), dan juga Dinas Perikanan (Ikan).
“Antusias masyarakat untuk datang melalukan pembelian disini karena memang saya lihat sangat murah. Jadi, kegiatan pagi ini sangat berdampak pada warga di Kota Ambon” kata Sekkot.
Ia berharap, informasi terkait dengan pelaksanaan GPM diterima oleh masyarakat secara luas sehingga dapat memanfaatkannya dan berimplikasi pada daya beli yang tinggi dan penurunan inflasi.
“Pemkot Ambon berharap agar semua masyarakat yang ada di kota ini dapat memanfaatkan GPM,” sebutnya.
Diketahui, harga bahan pokok dan komoditi pasar yang dijajakan pada GPM pekan ini yakni, Sayuran segar Rp 6.000/ ikat (sayur kangkong, sawi, bayam), cabe kriting Rp 35. 000/kg, Ikan Rp 15. 000/ kg, beras premium Rp 65. 000/ 5Kg, Beras SPHP Rp 60. 000/5 Kg, Telur Ayam Rp 55. 000/Rak, Minyak Goreng Rp 14. 000/botol, Bawang Merah Rp. 25. 000/kg. Bawang Putih Rp 30. 000/kg. (M-009)
- Editor: Daton