DOBO, MENITINI.COM – Tim Search and Rescue Agency (SAR) berhasil menemukan dua anak buah kapal (ABK) KM Bandar Nelayan XVIII, yang jatuh di sekitar perairan Dobo Kabupaten Kepulaun Aru, saat mencari ikan pada Minggu 28 September 2025, sekira pukul 15.00 WIT.
Kedua korban ditemukan dengan selamat, Selasa (30/9/2025) sekira pukul 08.40 WIT, oleh KM Bahagia Natuna di sekitar Perairan Laut Aru dalam keadaan baik.
Mereka ditemukan pada koordinat 6°53’12.00’’ S, 133°54’18.00 E dengan jarak 0,46 NM dan Heading 287.63 arah Barat Laut dari LKK awal, setelah Kansar Ambon menerima informasi dari Soni, seorang pengurus Kapal Bandar Nelayan, pada pukul 09.45 WIT.
Tim SAR yang menerima informasi itu langsung bergegas menuju ke TKP guna mengevakuasi kedua korban ke Beona. Usai mengevakuasi korban Pada Puluk, 10.40 WIT, Tim SAR Gabungan kembali ke Dobo kepulauan Aru. Dua korban tersebut yakni, Caca Handika 29 Tahun dan Syahri Husmayandi 30 Tahun.
Setelah ditemukan dua nelayan tersebut, Operasi SAR dinyatakan selesai dan di tutup. Kemudian seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing-masing dengan ucapkan terimakasih.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah menjelaskan, awalnya pada Selasa 29 September, kedua korban dinyatakan hilang setelah terjatuh dari atas kapal disekitar laut Kepaulau Aru.
Korban jatuh saat melaut, di antara Perairan Wadjin dan Koordinat : LKK (6°53.368’S – 133° 54.774’E) jarak dari Unit Siaga SAR Dobo Ke LKK ± 71,62 NM, Heading 194,47° arah Selatan dari Unit Siaga SAR Dobo.
Pihak Perusahan sempat melakukan pencarian, namun sampai saat ini korban belum ditemukan. Selanjutnya mereka meminta bantuan SAR. Dan setelah 2 hari pencarian korban berhasil ditemukan.
“Pada Tanggal 28 September 2025 pukul 15.00 WIT, 2 Orang nelayan crew kapal perikanan KM Bandar Nelayan yang jatuh dari kapal di sekitar perairan wadjin. Korban baru dinyatakan hilang setelah pengurus kapal Bapak Soni melaporkan pada Senin (29/9/2025). Namun, korban sudah ditemukan dan langsung dievakuasi tim SAR,” sebut Arafah.
Diketahui, tim SAR mencari korban menggunakan, RIB Unit Siaga SAR Dobo:1 unit, Km Bandar Nelayan 220 :1 unit, Km Bandar Nelayan XVIII : 1 unit, Longboat Masyarakat :5 unit, dan Peralatan SAR Pendukung lainnya, dengan kondisi cuaca berawan tebal disertai Angin Barat Laut – Tenggara, 6 – 17 Knot dan Gelombang : 0,5 – 0,70 M. (M-009)
- Editor: Daton