Siswa Membangkang, Guru Mengajar Kelas Kosong, Hari Pertama Sekolah Masuk Jam 5 Pagi

DENPASAR, MENITINI.COM- Setelah Instruksi Gubernur NTT Viktor Laiskodat tentang siswa SMA negeri masuk sekolah jam 5 pagi, muncul banyak protes keras di kalangan masyarakat NTT.  Publik NTT pun aktif viralkan berita ini di media sosial (medsos).

Dalam sebuah video di facebook, seorang guru wanita melaporkan secara live situasi sekolah SMAnya pagi tadi tepat pukul 5. Tampak semua guru telah hadir lebih dulu di sekolah, termasuk kepala sekolah.  Dan mereka menunggu, menyapa siswa-siswa yang datang pada jam 5 pagi, memberi pujian, terutama bagi siswa yang jauh tempat tinggalnya.

Video suasana di SMA N 6 Kota Kupang di hari pertama menjalankan kebijakan sekolah masuk jam 0.05 Wita di NTT

Dikutip dari Bulir.id ada siswa dari Penfui, paling jauh jarak ke sekolah, juga datang tepat waktu, dan guru-guru pun memujinya. Hanya 2 siswa bisa mengikuti apel bersama para guru pada jam 4.30 WITA.  Dan siswa yang masuk kelas tepat jam 5 pagi WITA pun hanya segelintir, bahkan banyak ruang kelas yang kosong, tanpa siswa.

BACA JUGA:  Ratusan Anak PAUD di Jembrana Meriahkan Pawai Ogoh-ogoh

Salah satu guru, sambil berdandan, jelang 1 menit jam pelajaran pertama dimulai, mengatakan dirinya tetap masuk kelas dan mengajar meski ruang kelas kosong.

Seperti diberitakan sebelumnya, Instruksi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat terkait program perubahan jadwal masuk sekolah siswa SMA  yang biasanya dimulai Pukul 07.00 Wita menjadi dimulai Pukul 05.00 Wita menuai kontroversial publik di tanah air. Alasan Gubernur Viktor untuk meningkatkan kualitas Pendidikan siswa SMA di NTT. M-003

  • Editor: Daton