Sabtu, 27 Juli, 2024

Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata saat menyerahkan bantuan kepada kelompok masyarakat, di ruang kerjanya, Selasa (23/1/2024). (Foto: M-003)

BADUNG, MENITINI.COM– Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Selasa (23/1/2024), kembali menerima audiensi kelompok masyarakat. Dalam adiensi ini Parwata menegaskan setiap masyarakat yang memerlukan bantuan dan akan diberikan sepanjang tidak melanggar aturan yang berlaku.

Menurut Politisi asal Desa Dalung, Kuta Utara ini, audiensi pertama dihadiri oleh Jero Mangku dari Perumahan Griya Tansa Trisna (GTT), Dalung. Dalam audiensi ini pihaknya pun menyerahkan bantuan genta atau bajra untuk melengkapi rangkaian upacara.

“Penyerahan genta dalam rangkaian alat upacara yang digunakan oleh pemangku. Jadi pada prinsipnya siapa pun yang mau datang dan minta kepada pemerintah untuk dibantu, seyogyanya bisa kami bantu dan sesuai ketentuan. pasti kami akan bantu,” ungkapnya.

BACA JUGA:  DPRD Badung Tetapkan Tiga Raperda dan Rancangan KUA-PPAS Badung 2025 

Kemudian Parwata menerima audiensi dadi kelompok masyarakat pengempon  Pura Dadia Pasek Gelgel, Banjar Gaji, Dalung, Kuta Utara. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyerahkan bantuan dalam bentuk wireless. Bantuan yang diberikan ini disebutkan untuk keperluan mesanthi.

“Jadi itu lah yang kami fasilitasi untuk kepentingan-kepentingan masyarakat. Jadi kami selalu terbuka, sepanjang sekali lagi tidak melanggar dari aturan-aturan. Jadi yang kami lakukan pastilah kami berikan kepada masyarakat sesuai yang menjadi harapan,” tegasnya.

Ketiga pihaknya menerima Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Badung. Dalam kesempatan tersebut, Parwata memfasilitasi pembangunan beberapa griya dan tempat ibadah. Ia pun menyarankan agar Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) segera ditandatangani. Sehingga hibah tersebut dapat segera diberikan dan pembangunan segera berjalan.

BACA JUGA:  Sekretariat DPRD Badung Siapkan 675 Gram Emas Untuk PIN Anggota yang akan Dilantik

“Bantuannya hibah uang untuk beberapa pembangunan sarana prasarana yang mereka butuhkan. Jumlahnya ada yang Rp 1,5 miliar, Rp 1,2 miliar, jadi bervariasi. Ini sudah diverifikasi sekarang tinggal penandatanganan NPHD,” jelas Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Badung tersebut.

Terakhir, Parwata menerima Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang akan melakukan seminar termasuk program kerja. Pihaknya menyarankan agar program kerja yang dijalankan agar bermanfaat bagi masyarakat. “Seperti edukasi pertanian, edukasi kerawanan, kebersihan dll. Pada prinsipnya juga kalau anak-anak mahasiswa ini kalau memang harus bisa kami fasilitasi, kami akan fasilitasi. Supaya edukasinya lebih optimal,”tandasnya. (M-003)