Resmi Berhenti, Internet Explorer Riwayatmu Kini

DENPASAR, MENITINI.COM – Generasi 90-an pasti paham betul perjuangan untuk mendapat akses internet. Mulai dari harus ke warnet sampai harus mencolok ke telepon rumah. Belum lagi harus mengalah untuk mematikan koneksi sementara saat ada yang menelpon. Memang hari-hari layanan tersebut sudah lalu. Namun untuk beberapa saat, Microsoft Internet Explorer masih bertahan. Sayangnya, per 15 Juni 2022 waktu Amerika Serikat, Microsoft resmi mengumumkan untuk menghentikan layanan Internet Explorer. Sedih ya, apalagi mengingat nostalgia awal internet masuk Indonesia.

Apakah Internet Explorer Berhenti Total?

Internet Explorer Microsoft akan berhenti total setelah 27 tahun. Namun, dengan pembaharuan Microsoft menyediakan dengan Internet Explorer 11 yang mengarahkan pengguna ke mesin pencari terpisah. Pada tahun 2015, Microsoft mengumumkan bahwa merek ini sedang dalam proses keluar dari pasar. Melalui Project Spartan, mereka menggodok wacana mengenai browser baru untuk generasi Windows 10 keatas. Hal ini untuk memberi pengalaman menjelajah Windows dan dunia maya lebih segar dan inovatif. Project Spartan kemudian berubah dalam wujud Microsoft Edge yang menjadi pengganti sejak penghentian tahap awal.

BACA JUGA:  Pakar Bicara Keunggulan Galaxy AI di Galaxy S24, Begini Katanya

Apa dan Mengapa Microsoft Edge?

Microsoft Edge adalah browser internet utama perusahaan Microsoft. Edge adalah apa yang sebelumnya kita kenal sebagai Chromium-browser. Penamaan ini adalah inspirasi dari Google Chrome. Artinya, browser dapat menjalankan ekstensi dan alat melaluinya dengan kecepatan dan kompatibilitas Google Chrome. Perusahaan mengatakan hal ini membuat browser dapat memfasilitasi pengalaman menjelajah yang lengkap dan menyeluruh.

Efektif sejak Rabu, pengguna yang mengklik untuk membuka browser Internet Explorer akan dialihkan ke Microsoft Edge. Menariknya saat berada dalam “Mode IE,” memungkinkan pengguna untuk tetap mengakses aplikasi asli dan yang lebih lama tanpa menghapus fitur atau setting secara permanen. Microsoft menyatakan bahwa saat pengalihan berlanjut, pengguna lama akan memiliki semua data mereka secara lengkap dan otomatis ditransfer ke Microsoft Edge. Perusahaan menjelaskan bahwa setelah dialihkan ke Edge, pengguna akan memiliki opsi untuk mengklik tombol “Muat Ulang dalam mode IE” jika mereka menemukan situs web atau aplikasi yang sudah usang dan tidak memuat atau berfungsi dengan benar di platform Edge.

BACA JUGA:  Pakai Galaxy S24 Series, Ini 3 Tips Konten Epic Saat OOTD Hari Kartini

Melansir dari web Microsoft, peningkatan tambahan pada Internet Explorer tidak dapat menandingi peningkatan umum pada web umumnya. Microsoft Edge adalah browser yang lebih cepat, lebih aman, dan modern untuk Windows yang dirancang untuk internet saat ini. Kehadiran Edge menjawab kebutuhan bahwa beberapa bagian web masih mengandalkan perilaku dan fitur khusus Internet Explorer.

Kapan Internet Explorer Resmi Non Aktif?

Tanggal 15 Juni 2022 menandai proses pengalihan awal. Microsoft mengatakan bahwa proses pengalihan dari Internet Explorer ke Edge akan berlanjut selama beberapa bulan. Perusahaan kemudian menjelaskan bahwa Internet Explorer pada akhirnya non aktif secara permanen. Walau tidak menyebut jangka waktu, seiring pembaruan perangkat lunak di masa mendatang pada Windows, semua ikon dan visual bermerek Internet Explorer akan non aktif. Tentu saja, banyak yang meratapi browser legendaris ini yang bakal non aktif. Tapi jika mengenang masa lalu, browser inilah satu-satunya jalan mengakses internet tanpa kode-kode rumit. (M-010)