Jarang Berkomunikasi Dengan Tetangga Kos, Pria di Denpasar Ditemukan Tewas Membusuk 

DENPASAR, MENITINI.COM-Sesosok jasad pria yang diketahui bernama Edi Slamet ditemukan membusuk di kamar kosannya. Persitiwa itu terjadi pada Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 04.30 Wita di jalan Noja II, Gang IV No. 2 Banjar Meranggi Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur. 

“Korban berasal dari Blitar Jawa timur,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi. Tetangga kamar korban bernama Frederick mengatakan, awalnya saksi mencium abu busuk dari kamar korban..

 “Saksi merasa curiga kaena mencium bau yang tidak sedap berasal dari kamar kost korban. Selain itu juga saksi melihat banyak lalat yang keluar dari dalam kamar kost korban,” beber Sukadi. Saksi lalu memanggil nama korban dengan cara mengetuk pintu kamar kost korban, namun tidak ada jawaban.

BACA JUGA:  BNN Provinsi Bali Gagalkan Penyelundupan 8 Kg Ganja ke Bali

Atas kejadian dimaksud korban melaporkannya ke pemilik kosan. Mendapat laporan, pemilik kos lalu mengecek langsung kamar itu. Mereka dibuat kaget ternyata korban sudah tak bernyawa di atas kasur. Bahkan tubuhnya mulai membusuk. Diketahui, korban tinggal sendiri di kamar kos itu.

“Setahu saksi bahwa korban menderita sakit demam, mengingat ketika terakhir kali melihat korban. Saksi sempat bertanya tentang keadaan korban karena korban terlihat kurus, lemas, dan berbicara tidak jelas. Saksi mengatakan, korban tertutup, jarang bergaul dan jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar,” imbuh Sukadi.

Saat ditemukan membusuk, polisi juga menemukan berbagau jenis obat- obatan di kamarnya. Pukul 15.30 wita tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP. Dari pemeriksaan, tidak ada tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban. Pada bagian leher, mata, mulut, telinga kiri, dan kepala belakang bagian kiri bawah sudah membusuk.

BACA JUGA:  Satu Personel Satgas Damai Cartenz Gugur Ditembak KKB

“Pada perut bagian kanan, dan paha kanan atas mengalami gejala membiru. Diduga korban meninggal karena sakit. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam. Pukul 16.00 wita, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk identifikasi lanjutan,” tandas Sukadi. M-007