Sabtu, 18 Mei, 2024

Polri menyelenggarakan upacara Bela Negara 2023 yang diikuti seluruh satuan kerja (satker) Mabes Polri. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA,MENITINI.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bela negara menjadi tugas bersama demi menjaga persatuan dan kesatuan.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho saat penyelengaraan upacara Bela Negara 2023 yang diikuti seluruh satuan kerja (satker) Mabes Polri, Selasa (19/12/23).

Menurut Presiden Jokowi, tantangan ke depan akan semakin tidak terduga. Bukan hanya akan ada tantangan fisik, tetapi juga ancaman kasat mata akan dihadapi.

“Pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dan risiko ketahanan negara,” ungkap Presiden dalam amanat yang dibacakan Kadiv Humas.

Presiden pun berpesan agar jiwa bela negara yang merupakan pilar utama untuk menjadikan Indonesia lebih tangguh dan cerdas. Dengan begitu, segala situasi tidak menentu bisa dihadapi.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Tinjau Stok Beras di Kabupaten Bungo

“Semangat bela negara bukan hanya tanggung Jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen Masyarakat,” jelas presiden.

Bela Negara di Indonesia, ujar Presiden, bukan hanya terkait pada aspek militer, tetapi harus lebih luas lagi dengan merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan sekecil apapun yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit bela negara.

“Pada peringatan Hari Bela Negara Ke-75 Tahun 2023 ini, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat bela negara dan meningkatkan rasa cinta Tanah Air,” ungkap Presiden Jokowi. (M-011)

  • Editor: Daton