Polisi Bersenjata Tangkap, Pukul dan Tendang Pelaku Pariwisata Labuan Bajo

LABUAN BAJO,MENITINI.COM– Ketua Forum Masyarakat Peduli Pariwisata Manggarai Barat (Formapp) Mabar, Rafael Todowela dan tiga warga lainnya ditangkap polisi di Labuan Bajo, Senin, (01/08/2022).

Melansir tajukflores.com, penangkapan Ketua Formapp Mabar dan tiga warga lainnya terungkap dalam video yang beredar di media sosial, Senin. Belum diketahui alasan polisi menangkap Rafael Todowela dan tiga warga yang diduga merupakan pelaku pariwisata di Labuan Bajo tersebut.

Tampak Rafael dan tiga warga lainnya berada di dalam sebuah mobil polisi. “Kami ditahan teman-teman,” ujar pria berkemeja warna merah yang tampak mengabadikan penangkapan mereka. Di dalam mobil tersebut, terdapat juga anggota polisi bersenjata lengkap.

Sementara itu, Rafael mengatakan penangkapan mereka merupakan bagian dari perjuangan.

BACA JUGA:  Kemenparekraf Dukung ASITA Run 2024, jadi Inspirasi untuk Hadirkan Event Daya Tarik Wisata

“Jadi kita ini berjuang, ini situasi berjuangan ya, perjuangan sosial. Jadi kita ke sana semua (kantor polisi). Jangan takut ya, ini negara hukum. Kita semua bersaudara,” kata Rafael.

Sementara itu, dalam video lainnya, tampak sejumlah anggota polisi bersenjata laras panjang menangkap beberapa warga lainnya. Polisi yang datang dengan senjata lengkap itu terlihat menendang salah seorang warga

“Jangan pukuk, jangan pukul, om,” kata seorang warga dalam video tersebut.

Seorang polisi terlihat menendang warga yang ditangkap dari arah belakang. Kemudian, warga yang ditangkap tersebut dibawa ke atas mobil pick up dari Polres Mabar.

Informasi yang dihimpun Tajukflores.com, salah seorang sopir bernama Dodiardus Radas dipukul polisi di sekitar Bandara Komodo, Labuan Bajo. Dodi merupakan salah satu pelaku pariwisata di Labuan Bajo. Sehari-hari ia bekerja sebagai sopir pengantar tamu.

BACA JUGA:  Ada-ada Saja, Gara-gara Pantat Cewek, Dua Bule ini Adu Jotos

Menurut informasi yang dihimpun, Dodi mendapat kekerasan polisi saat ia tengah memungut sampah di Bandara Komodo.

ajukflores.com sudah menghubungi Rafael Todowela untuk mengonfirmasi penangkapan tersebut. Namun demikian, pesan WhatsApp belum dibalas Rafael.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat (Mabar), AKP Ridwan belum menjelaskan alasan polisi menangkap Rafael dan warga lainnya. Ridwan mengatakan, pihaknya akan memberikan keterangan pers siang ini di Polres Mabar.

Sumber: Tajukflores