Minggu, 8 Desember, 2024

Pilkada Badung, PDIP Gandeng Demokrat dan Gerindra, Kemungkinan juga dengan Golkar

Ketua DPC PDI Perjuangan Badung, Giri Prasta. (Foto: Istimewa)

BADUNG,MENITINI.COM-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut telah bergabung dengan Gerindra dan Demokrat dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung. 

Kabar tersebu dibenarkan oleh Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta. “Kami harus melakukan komunikasi bersinergi seluruh partai apapun itu. Bagaimanapun kita harus berpikir dan menyamakan persepsi untuk memajukan Kabupaten Badung,” katanya Giri Prasta usai pelantikan pejabat eselon II di Lingkungan Pemkab Badung, Senin (12/8/2024) di Puspem Badung.

Pilkada Malteng, KPU Tetapkan Ozan-Mario Bupati Wabup Terpilih 

Hasil Pleno Rekapitulasi KPU Badung, Paslon Adicipta dan Koster-Giri Unggul

Temuan Pelanggaran, Bawaslu Maluku Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang di 10 TPS 

Unggul 70,19 Persen, Adicipta Sampaikan Terima Kasih kepada Masyarakat Badung

Kata Bupati Badung itu, komunikasi tersebut dilakukan untuk membuat Pilkada Badung 2024 kondusif. “Pesta demokrasi ini kita rayakan bersama. Siapapun yang terpilih biar bisa bergotong-royong, bupatinya menggotong partai politik dan masyarakat harus royong. Saya kira bisa membangun secara bersama-sama," ujarnya. 

Ditanya Demokrat dan Gerindra sudah resmi bergabung, Giri Prasta meng-iyakan. Namun, untuk keputusan berkoalisi di Pilkada Badung atau tidak menjadi ranah Ketua Umum masing-masing partai politik. 

Dinilai Izin Trayek Tidak Beraturan, Puluhan Sopir Angkot Hunut-Passo Protes di Balai Kota Ambon 

Babi di Bali Langka, Harga Tembus Rp100 Ribu per Kg

Hasil Lelang Jabatan Sekda Badung, Nilai Agus Aryawan dan Surya Suamba Beda Tipis

Dinas Perhubungan Periksa Kelaikan Kendaraan Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru

Giri Prasta juga mengatakan untuk berkoalisi dengan Partai Golkar, kemungkinan itu selalu ada. Pasalnya, kata Giri Prasta, jangankan dengan partai politik mempunyai kursi di DPRD Badung, partai politik yang tidak memiliki wakil rakyat pun tetap berkomunikasi.

“Bisa saja. Setelah dengan Gerindra ini, nanti baru kami komunikasi dengan partai Golkar. jangan salah lho, kita juga komunikasi dengan partai politik yang tidak ada DPRD-nya. Saya kira apapun itu sangat mungkin, karena keputusan itu bisa diputuskan dengan berbagai pertimbangan,” pungkas Giri Prasta. (M-011)

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Pesan Bawaslu Bali: Waspadai Pesan Singkat Terselubung