Pesawat Raksasa Mendarat di Bali, Begini Penampakan

KUTA, MENITINI.COM – Seremonial water salute menjadi penyambutan khusus saat pendaratan perdana maskapai raksasa milik Emirates Airbus A380 pada Kamis (1/6/2023) sore di Bandara Ngurah Rai. Kedatangan penumpang langsung disambut pengalungan bunga oleh Gubernur I Wayan Koster bersama Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Hadir juga Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Republik Indonesia YM Abdullah Salem AlDhaheri, Senior Vice President Commercial Operations Far East Emirates Orhan Abbas, Staf Khusus Urusan Ekonomi dan Investasi Transportasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Prof. Wihana Kirana Jaya, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Ni Made Ayu Marthini, Direktur Utama PT. Angkasa Pura I Faik Fahmi dan Chief Executive Officer (CEO) VFS Global Zubin Karkaria

Gubernur Wayan Koster saat memotong kue penyambutan kedatangan pesawat A380a Emirates. (Foto: M-003)
Gubernur Wayan Koster saat memotong kue penyambutan kedatangan pesawat A380a Emirates. (Foto: M-003)

Gubernur Wayan Koster mengaku sangat bahagia atas pendaratan perdana maskapai Airbus 380 milik maskapai Emirates, karena hal itu merupakan bentuk dukungan terhadap pariwisata Bali. Sejak dibuka penerbangan internasional ke Bali pasca pandemi, maskapai emirates menjadi salah satu maskapai yang ikut menjadi pioner membuka penerbangan ke Bali.

Emirates memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. “Seperti yang telah kita alami. Tahun 2020-2021, Bali sangat sepi tanpa penerbangan selama masa pandemi Covid-19. Kita sudah pulih  dalam menangani pandemi Covid-19. Saatnya kita pulih dan bangkit dalam menangani pariwisata dan perekonomian Bali,” kata Gubernur Koster.

BACA JUGA:  Uni Eropa akan Melarang Aplikasi TikTok Lite

Menurut Gubernur Koster mengatakan seindah apapun suatu wilayah, sehebat apapun promosi yang dilakukan, tanpa adanya penerbangan maka pariwisata tidak akan bisa berjalan. Pihaknya kembali mengapresiasi manajemen Emirates yang telah mengambil keputusan untuk menambah penerbangan dengan menerbangkan pesawat berbadan lebar A380 ke Bali. “Ini menjadi kali pertama di Bali dan di Indonesia. Hal itu menunjukan kepercayaan manajemen Emirates terhadap pasar di Bali yang menjadi pasar potensial,”ujarnya 

Pemerintah Bali berharap hal itu akan diikuti oleh penerbangan-penerbangan yang lain. Dengan memulai menerbangkan pesawat berbadan besar ke Bali, sehingga pariwisata Bali akan cepat pulih.

Ia juga menyampaikan dengan dibukanya penerbangan internasional ke Bali tahun lalu berimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali yang cukup signifikan. Tahun 2022, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali mencapai 1,1 juta wisatawan asing.

Kemudian pada tahun 2023 sampai bulan April akhir sudah hampir mencapai 1,5 juta. “Itu belum dampak dari penerbangan Airbus A380. Kalau dilihat perkembangannya sampai bulan April ini sudah mencapai hampir 1,5 juta, maka dalam 12 setengah bulan dalam situasi yang katakanlah sama dengan 4 bulan pertama tahun ini, kira-kira target 4,5 juta pada bulan Desember itu saya kira pasti tercapai,”kata Koster.

BACA JUGA:  AS Bantah Terlibat dalam Ledakan Besar di Selatan Baghdad

Namun melihat ke depan apalagi dengan penerbangan A380, ia memperkirakan akan terjadi peningkatan yang signifikan beberapa bulan kedepan. Mulai Juni, Juli, sampai akhir tahun. Sehingga jika target 4,5 juta itu dipastikan tercapai bahkan bisa mencapai 5 juta wisman sampai bulan Desember 2023.  

Namun, bagaimana agar wisatawan yang datang ke Bali dapat berkualitas dan sejalan dengan arah kebijakan Provinsi Bali yaitu pengembangan pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat. Jangan sampai kasus-kasus wisatawan yang berulah agar tidak sampai terjadi lagi. “Kita harapkan wisatawan kedepan adalah wisatawan yang benar-benar menjaga keindahan Bali, menghormati kebudayaan Bali, serta mampu bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan di Bali maupun di Indonesia,” harapnya.

Bali akan dilihat menjadi pulau yang indah, dengan budaya yang unik dan keramahtamahan masyarakatnya. “Dengan kedatangan penerbangan Emirates A380, kami sangat yakin penumpang yang diajak merupakan penumpang wisatawan yang berkualitas. Jadi yang kita perlukan adalah wisatawan seperti ini, yang betul-betul menghormati Bali, menjaga Bali dan yang utama yakni lama tinggal di Bali serta banyak berbelanja di Bali, untuk membantu perkembangan perekonomian di Bali,” ucapnya sembari berharap Emirates dapat selalu menjadi mitra yang strategis di dalam memajukan pariwisata di Bali dan mempercepat pemulihan pariwisata maupun ekonomi.

BACA JUGA:  Tokyo Diguncang Gempa 5,3 Magnitudo

Sementara Senior Vice President Commercial Operations Far East Emirates Orhan Abbas mengaku sangat bahagia karena armada A380 milik Emirates akhirnya tiba di Bali. Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja seluruh tim selama berbulan-bulan, mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi yang apik.

Awal beroperasinya A380 di Indonesia juga memaknai perpanjangan komitmen pihaknya pada pasar Indonesia, serta pembuktian kerja sama yang semakin kuat dengan otoritas bandara I Gusti Ngurah Rai dan Pemerintah Daerah Bali. “Kami siap melayani para pelanggan yang terbang dari dan ke Denpasar dengan layanan kelas dunia Emirates A380, sekaligus merespons tingginya permintaan perjalanan internasional dengan pesawat Superjumbo menjadi salah satu dari dua layanan harian ke pulau Bali,”ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Al Attar, Emirates Country Manager untuk Indonesia. Penerbangan pesawat A380 ke Denpasar akan memberikan kontribusi signifikan dalam melayani peningkatan permintaan pelanggan. “Kami senang dapat mencapai tonggak sejarah ini yang memperkuat operasi kami di Indonesia, serta rencana komersial di masa depan untuk pasar Indonesia,” ucapnya. (M-003)

  • Editor: Daton