DENPASAR,MENITINI.COM-Pagi itu, Rabu (12/11) langit Sanur, Denpasar masih tampak lembut ketika sebuah mobil dari RSU Bhakti Rahayu Tabanan tiba di pelataran Hotel Sudamala. Di sana, Michael Passage, tamu asal Belanda yang mengikuti program medical wellness Brahealthcare, telah menunggu dengan dua buah koper dan ransel di sisinya. Pria yang fasih berbahasa Indonesia itu duduk santai ditemani beberapa pegawai hotel, menyambut hari dengan senyum ramah yang menandai awal petualangan 4 Hari 3 Malamnya (4D3N) bersama Braheatlhcare, di Bali.
Petualangan Dimulai: ATV di Pantai Pasut

Agenda pertama membawa Michael menuju Pantai Pasut, Tabanan, untuk mencoba sensasi ATV di atas hamparan pasir hitam. Namun sebelum mulai berkendara, waktu menunjukkan jam makan siang. Karena ingin menyantap hidangan laut, tim RSU Bhakti Rahayu mengajaknya ke sebuah warung di Pantai Gangga. Lokasinya cukup jauh memang, tetapi terbayar dengan seafood segar dan suasana pantai yang tenang.
Sambil menunggu pesanan Kerapu Bakar dan plecing kangkung disiapkan, Michael sempat mengunjungi tempat penangkaran penyu dan merekam proses konservasi untuk dokumentasi pribadinya. Setelah makan siang, ia kembali ke Pantai Pasut untuk melanjutkan sesi ATV. Meski sempat diguyur hujan, Michael tetap menikmatinya dengan penuh antusias, memacu ATV di atas pasir basah yang memantulkan langit kelabu.
Senja dan Kuliner Pantai Pasut
Menjelang sore, Michael kembali menikmati seafood di salah satu warung tepi Pantai Pasut. Ia mengamati aktivitas warga dari sesi prewedding yang diguyur hujan gerimis hingga remaja yang memacu motor di sepanjang pantai. Menurut pemilik warung, area tersebut memang dulu sering dipakai untuk balap liar.

Petualangannya berlanjut ke Nuanu Creative City, kawasan kreatif modern di Tabanan. Michael memilih menyusuri sebuah galeri seni berisi karya-karya lukisan kontemporer. Ia sempat mewawancarai salah satu petugas untuk konten vlognya, menunjukkan sisi kreatif sekaligus rasa penasarannya pada budaya visual lokal.









