JAKARTA,MENITINI.COM-Teknologi kecerdasan buatan (AI) dinilai memiliki peran strategis dalam menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan angkatan kerja, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini disampaikan oleh Asisten Deputi Pendampingan Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Edhi Kusdiarwoko Dwikuncono, dalam peluncuran platform pencari kerja JobCity di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
“Teknologi seperti AI akan mempermudah kita semua dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, melahirkan talenta unggul, serta mendukung penerapan teknologi dalam dunia usaha. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi sejak dini,” ujar Edhi seperti dikutip dari Antara, (5/8/2025).
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar melalui UMKM, yang kini mencapai 64,3 juta pelaku usaha dari total penduduk sekitar 286 juta jiwa. UMKM menyumbang sekitar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, serta lebih dari 90 persen terhadap penyerapan tenaga kerja.
Melihat besarnya kontribusi tersebut, Edhi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan penyedia teknologi digital. “Kolaborasi ini penting untuk membuka akses yang lebih luas bagi pelaku UMKM, startup, dan juga tenaga kerja dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat,” tuturnya.
Ia mencontohkan platform seperti JobCity sebagai inovasi yang dapat menjembatani kesenjangan antara dunia usaha dan pencari kerja. “JobCity hadir bukan sekadar sebagai platform digital baru, tapi sebagai harapan untuk membentuk ekosistem yang mendukung pertumbuhan dunia usaha yang lebih berkualitas dan berkelanjutan,” tambah Edhi.*