Minggu, 15 Desember, 2024

Pamit Ke Kebun, Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia

Ilustrasi Jenazah. (Net)

AMBON,MENITINI.COM – Seorang pria paruh baya warga Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, ditemukan oleh isteri dan anaknya dalam kondisi telah meninggal dunia di kebun miliknya pada Senin, 6 November 2023 malam.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban Roy Frits Matitaputty (42), sempat pamit kepada isterinya untuk pergi membersihkan rumput di kebun.

Kepala Seksi Humas Polres Pulau Ambon IPDA Janet Luhukay mengatakan, setelah berpamitan ke kebun, korban tak juga kembali hingga malam hari.

Keluarga yang merasa cemas kemudian bergegas untuk mencari korban ke kebun lantaran hingga malam hari korban tak juga pulang. “Karena khawatir, isteri dan anaknya kemudian menyusul ke kebun,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

BACA JUGA:  73 Kapal Dikerahkan untuk Angkut Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Saat itu, kata Janet, keduanya menemukan korban sudah tergeletak dalam posisi tubuh korban sedang tengkurap.

“Isteri dan anak korban ini yang pertama kali menemukan korban, saat itu sudah meninggal,” kata Janet.

Dikatakan, setelah menemukan suaminya, isteri korban, Ni Made Gestariani, langsung meminta putrinya Diara untuk segera pulang memberitahukan kejadian itu kepada keluarganya.

“Isterinya menunggu di lokasi dan meminta anaknya ke rumah memberitahukan ke keluarga,” ucap Janet.

Ditambahkan,aparat Polsek Nusaniwe yang mendapatkan informasi tersebut kemudian mendatangi lokasi. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke rumah duka.

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Korban tidak memiliki riwayat penyakit dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” sebut Janet.

BACA JUGA:  Bencana Hidrometeorologi di Sumut, Total 31 Orang Meninggal

Atas kematian korban itu, pihak keluarga mengaku ikhlas dan menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban. “Pihak keluarga ikhlas dengan kepergian korban dan mereka menolak otopsi,” kata Janet. (M-009)