Minggu, 15 Desember, 2024

OTK Beraksi, Dua Warga Malteng Tertembak, Polisi Diminta Segera Ungkap Pelaku

Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan. (Net)

AMBON,MENITINI.COM– Peristiwa nahas yang menimpa dua warga, Desa Itawaka, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, membuat Wilhelem Wattimena angkat bicara dan meminta aparat kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku penembakan terhadap dua warganya.

Penembakan itu berlangsung pada Senin (15/5/2023). Korban akibat penembakan itu, yakni Welma Hattu (41), tertembak di bagian leher kiri, dan Ronald Papilaya (52), tertembak di bagian leher kanan. Akibat dari peristiwa itu, Welma Hattu tewas.

“Kami minta perhatian serius dari pihak kepolisian untuk segera mengungkap motif di balik kasus penembakan kedua warganya itu dan ditangkap pelaku,” harap Wilhelem.

Dijelaskan, kedua warganya itu tertembak saat sedang dalam perjalanan pulang seusai mengikuti upacara peringatan Hari Pattimura ke-206 tahun yang dipusatkan di Saparua.

BACA JUGA:  Jembatan di Pulau Hatta Ambruk, 7 Meninggal Dunia, Cabup Malteng Luka Ringan

“Korban ini dari arah Saparua mau pulang ke Itawaka, kebetulan baru abis ikut acara 15 Mei Hari Pattimura,” katanya.

Adapun korban pertama yang tertembak yakni Welma Hattu. Saat itu korban pulang sambil berboncengan dengan suaminya Mezak Likumahua. Di tengah perjalanan, tepatnya di petuanan Tuhaha, istri korban tiba-tiba tertembak.

Sang suami langsung segera mempercepat laju kendaraan dan memabwa istrinya yang terluka ke kantor Camat Saparua Timur, selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Saparua dengan menggunakan sebuah mobil.

“Saya tidak bisa menduga pelakunya dari mana tapi kejadian ini ada di petuanan Tuhaha,” jelasnya.

Wilhelem mengungkapkan, ia dan sejumlah stafnya juga mengikuti upacara HUT Pattimura di Saparua. Saat itu ia sempat bertemu dengan korban Ronald Papilaya di lokasi acara.

BACA JUGA:  Pilkada Klungkung, Krama Dusun Pangi, Desa Pikat Kompak Menangkan Paket AstaGuna

Setelah tiba di desanya, ia kemudian mendengar informasi dua orang warganya menjadi korban penembakan orang tidak dikenal.

“Sampai di rumah baru ada warga kasih tahu saya bahwa, ada warga yang tertembak. Pertama dengarnya satu perempuan yang meninggal, ada yang kasih tahu lagi ada satu lagi yang kena tembak,” ungkapnya.

Terkait kejadian itu, ia meminta perhatian dari pemerintah daerah dan juga aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus itu dan menangkap pelakunya.

“Karena ini bukan baru pertama kali terjadi dan ini bukan korban yang pertama dari warga Itawaka, jadi kami minta segera ditangani secara serius,” pintanya.

Terkait kasus penembakan dua warga Desa Itawaka tersebut, aparat kepolisian di Saparua hingga kini masih terus menyelidiki kasus tersebut.

BACA JUGA:  12 Orang Diciduk dalam Acara Pesta Seks di Jawa Timur

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengaku telah menginstruksikan personelnya di Polsek Saparua untuk mengusut kasus tersebut dan segera menangkap pelaku penembakan. “Kita sudah perintahkan untuk melakukan penyelidikan,” tegasnya. (M-009).