Klub sepak bola Manchester United kembali melakukan efisiensi anggaran dengan memangkas lebih dari 100 karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi klub. Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan pemilik baru, Sir Jim Ratcliffe, yang sejak musim panas 2024 telah melakukan pemangkasan biaya operasional secara signifikan.
Menurut laporan Daily Mail, Rabu (12/2/2025), PHK massal kali ini akan berdampak pada lebih dari 100 staf yang bekerja di Old Trafford. Sebelumnya, Manchester United telah memberhentikan 250 staf di berbagai divisi di seluruh dunia sebagai bagian dari strategi efisiensi biaya.
Selain pemutusan hubungan kerja, Manchester United juga menerapkan langkah efisiensi lainnya, termasuk pemotongan gaji di beberapa sektor. Bahkan, sejumlah legenda klub yang bertugas sebagai brand ambassador turut terdampak oleh kebijakan pemangkasan anggaran ini.
Langkah penghematan ini bertujuan untuk memperkuat sektor olahraga, khususnya dalam mendukung manajer baru, Ruben Amorim. Amorim diharapkan mampu membangun tim dengan rekrutan anyar yang sesuai dengan filosofi permainannya demi meningkatkan performa klub di musim mendatang.
Saat ini, Manchester United masih berjuang di kompetisi domestik dan Eropa. Mereka berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Primer Inggris, namun masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara di Liga Europa dan Piala FA musim ini.
- Editor: Daton